ANDALPOST.COM — Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah seringkali diidentikkan wilayah kumuh. Lokasi TPA Sampah memang tidak jauh dari kehidupan para keluarga yang menggantungkan hidupnya dengan mengais sampah yang berada di TPA.
Untuk ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar hanya terdapat satu TPA Sampah yang terletak cukup di pinggir kota. Di lokasi tersebut ada sekitar ratusan hingga ribuan kepala keluarga yang menjadikan sampah sebagai sumber kehidupannya.
Keuntungan tipis yang didapatkan oleh para pemulung tersebut tetap dilakukan selama bertahun-tahun demi memenuhi kebutuhan keluarga. Keuntungan tipis tersebut membuat keluarga-keluarga tersebut terpaksa harus merelakan kebutuhan sekundernya yang tidak bisa dipenuhi.
Melihat fenomena tingkat ekonomi rendah di sekitar wilayah TPA Sampah Antang, sebuah komunitas di Makassar mengadakan donasi mainan yang nantinya akan disalurkan kepada anak-anak yang tinggal di wilayah TPA Sampah Makassar. Komunitas tersebut bernama AksiKita.
Komunitas yang sudah dibentuk sejak 2016 tersebut diketahui akan kembali mengadakan aksi peduli anak-anaknya di tahun ini.
Cukup serupa dengan pelaksanaan tahun lalu, kegiatan ini digelar sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Tak heran jika kegiatan tahun ini bertajuk “Mainan lama Kalian adalah Mainan Baru untuk Mereka”.
Komunitas ini menjadi komunitas non-profit yang murni ingin memberikan kegembiraan kepada anak-anak yang berada dalam keluarga yang penuh keterbatasan. Komunitas AksiKita ingin melihat wajah anak-anak di wilayah TPA Sampah Makassar senyum sumringah karena mendapatkan mainan.
Mainan yang dikumpulkan oleh komunitas AksiKita pun tidak harus mainan baru. Bahkan mereka mengumumkan kepada masyarakat yang berkecukupan untuk mendonasikan mainan yang sudah lama tersimpan di lemari.
Komunitas AksiKita paham betul bahwa bermain merupakan hak dasar manusia. Oleh karenanya, mereka dengan giat melakukan kegiatan ini.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.