ANDALPOST.COM – Vinicius Junior dari klub bola Real Madrid mengatakan “La Liga milik para rasis”. Ini terjadi setelah menjadi sasaran nyanyian rasis dari penonton atau ‘fans’, Minggu (21/05/2023).
Dilaporkan, pemain berusia 22 tahun itu ‘dikeluarkan’ pada suatu pertandingan La Liga, karena melakukan kekerasan pada menit ke-97, setelah pertengkaran dengan Hugo Duro (Valencia CF).
Di awal pertandingan, Vinicius yang marah, dilaporkan mencoba menarik perhatian wasit kepada para penggemar Valencia yang menghinanya.
Reaksi Vinicius atas Pertandingan La Liga
“Kejuaraan yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano, dan Messi, sekarang menjadi milik rasis,” tulisnya di Instagram pribadinya, dan juga di Twitter.
“Itu bukan yang pertama, atau yang kedua, atau yang ketiga. Rasisme normal di La Liga,” tambahnya.
“Kompetisi berpikir itu normal, Federasi juga melakukannya dan lawan juga mendorongnya,” sambungnya terkait ‘normalnya’ rasisme.
Vinicius pun juga menanggapi terkait dampak buruk negara Spanyol atas perilaku fans di stadium yang menghina dia.
“Negara yang indah, yang menyambut saya dan yang saya cintai, tetapi ‘setuju’ untuk mengekspor citra negara rasis ke dunia,” ujar Vinicius.
“Saya minta maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini di Brazil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis,” lanjutnya.
“Untuk semua yang terjadi setiap minggu, saya tidak memiliki pembelaan. Saya setuju. Tapi saya kuat dan saya akan melawan rasisme sampai akhir,” tutupnya.
La Liga dan Kronologi Pengeluaran
Dalam sebuah pernyataan, La Liga mengatakan telah berjuang melawan perilaku semacam ini selama bertahun-tahun.
Mereka juga sebut, telah mempromosikan nilai-nilai positif olahraga, tidak hanya di lapangan permainan, tetapi secara eksternal.
Alhasil, penyerang Brazil itu telah berkali-kali menjadi sasaran pelecehan rasis di La Liga musim ini.
Diketahui, permainan dihentikan sejenak di babak kedua saat Vinicius bereaksi dengan marah atas insiden di tribun.
Dia pun terlihat kesal dan sedih sejak ‘hinaan’ para fans dan dikeluarkan dari lapangan untuk pertama kalinya di La Liga. Alhasil, karena keterlibatannya dalam pertengkaran antara dua set pemain.
Komentar Real Madrid
Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti mengatakan pertandingan itu seharusnya dihentikan karena pelecehan yang ditujukan kepada pemainnya.
“Apa yang kami lihat hari ini tidak dapat diterima. Seluruh stadion meneriakkan hinaan rasis,” kata pelatih asal Italia itu.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.