Sinopsis: Satgas Covid-19 Indonesia, resmi menyatakan pencabutan penggunaan masker di seluruh ruang publik yang ada di Indonesia. Hal ini dikarenakan sudah ada penurunan kasus paparan virus Covid-19 pada Juni 2023. Ditambah jumlah pasien sembuh sebanyak 97,4% sama dengan pada awal tahun 2023. Keputusan yang diambil pemerintah Indonesia dengan mencabut wajib masker saat ini diputuskan setelah Organisasi Kesehatan Dunia secara global telah mencabut Public Health Emergency Of International Concern (PHEIC). Namun, dengan keputusan kebijakan tersebut ada hal-hal yang masih perlu diperhatikan masyarakat. Seperti tetap melakukan vaksinasi COVID-19 sampai dengan booster kedua terutama bagi masyarakat rentan seperti lansia dan komorbid.
Kesehatan mental merupakan salah satu permasalahan yang masih membutuhkan banyak pertimbangan untuk dijalankan baik dari masyarakat maupun pemerintahan. Menanggapi hal tersebut, organisasi kesehatan Amerika sekaligus yan tertua di dunia yakni, Pan American Health Organization (PAHO) meluncurkan laporan mereka sekaligus menekankan kepada para petinggi dan pemangku kekuasaan untuk memastikan bahwa isu kesehatan mental menjadi bagian yang diprioritaskan dalam agenda politik. Hal ini disebabkan adanya kemunculan pandemi Covid-19 tentunya memberikan dampak yang sangat signifikan pada berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
United Nation Development Program (UNDP) mempublikasikan hasil laporan dari Indeks Norma Sosia Gender (GSNI). Dalam kesenjangan gender masih merujuk pada peran perempuan saat ini, yang dimana masih adanya kecenderungan norma yang diadaptasikan dengan nilai patriarki yang sangat kuat. Berdasarkan laporan mendapati 27 dari 38 negara yang disurvei merupakan peningkatan dari orang yang tanpa bias terhadap kesetaraan gender. Maka dari itu, peran pemerintah penting dalam menyikapi isu kesetaraan gender ini.
Dengarkan informasi lengkapnya di podcast bawah ini:
3:21 : Aturan wajib masker dicabut pemerintah di Indonesia.
8:43 : PAN mendesak agar kesehatan mental menjadi agenda politik.
15:23 : UNDP sebut tidak ada peningkatan kesetaraan gender.
(tri/fau)
