Pemogokan Salah Satu Kilang Minyak Terbesar
Perselisihan ini memicu volatilitas perdagangan di pasar LNG. Sebab kekhawatiran bahwa pemogokan tersebut dapat berdampak pada pasokan gas global.
Pasar energi dunia berada di bawah tekanan sejak invasi Rusia ke Ukraina awal tahun lalu. Harga minyak dan gas melonjak, menyebabkan kenaikan tajam pada tagihan energi untuk rumah dan bisnis.
Kremlin juga telah memangkas pasokan gas alam ke Eropa, yang menyebabkan banyak negara mencari sumber energi alternatif. Banyak negara mengandalkan LNG untuk mengisi kesenjangan tersebut.
Australia pun diketahui menjadi salah satu eksportir LNG terbesar di dunia, bersama dengan Qatar dan Amerika Serikat. Juga pasokan LNG telah membantu menurunkan harga energi global.
“Sungguh luar biasa bahwa beberapa ratus pekerja di lepas pantai Australia Barat berhasil mengguncang pasar global dan menyebabkan pergerakan pasar senilai puluhan miliar dolar,” kata pakar industri energi Saul Kavonic kepada BBC Asia Business Report.
“Tetapi hal ini terjadi karena tidak ada lagi ketahanan yang tersisa dalam sistem gas global kita,” tambahnya.
LNG sendiri ialah metana, atau metana yang dicampur dengan etana, dibersihkan dari kotoran dan didinginkan hingga sekitar -160C. Ini mengubah gas menjadi cair dan kemudian dapat dikirim dengan kapal tanker bertekanan.
Di tujuannya, LNG diubah kembali menjadi gas dan digunakan, seperti gas alam lainnya, untuk pemanas, memasak, dan listrik. (paa/ads)