Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Penampilan Jungkook BTS di puncak pembukaan Piala Dunia 2022

Penampilan Jungkook BTS dalam Pembukaan Piala Dunia 2022 (Sumber: ig fifaworldcup)

ANDALPOST.COM – Piala Dunia 2022 resmi dimulai di Qatar pada hari Minggu (20/11/2022). Jeon Jungkook, vokalis BTS Korea Selatan, menjadi penyanyi pembuka dan vokalis dari Asia satu-satunya dalam pembukaan Piala Dunia FIFA 2022.

Penampilan pembuka FIFA, Jungkook menyanyikan lagu ‘Dreamers‘ bersama penyanyi Qatar, Fahad Al-Kubaisi mampu memukau puluhan ribuan orang yang memadati Al Bayt Stadium. Jungkook tampil mengenakan busana serba hitam dan ditemani sederet penari.

Dreamers, menjadi salah satu di antara beberapa official soundtrack Piala Dunia 2022 bersama sejumlah lagu lain. Tentunya, seperti Hayya Hayya hingga The World Is Yours to Take.

Selama tampil, Jungkook tampak asyik berdansa dengan irama. Ini pun, jadi kali pertama seorang idola K-Pop menciptakan lagu untuk gelaran Piala Dunia.

FIFA menyebut, tema pembukaan Piala Dunia 2022 adalah untuk menyatukan umat manusia. Ditambah pula, menjembatani perbedaan melalui kemanusiaan, rasa hormat, dan inklusi.

Menurut FIFA, sepak bola memberikan kesempatan bagi seluruh dunia untuk bergabung menjadi satu suku. Serta dengan, hidup berdampingan dalam sebuah tenda bernama bumi.

Narasi mengenai tenda tersebut, tentunya tidak lepas dari kenyataan bahwa pembukaan Piala Dunia Qatar 2022 digelar di Stadion Al Bayt. Diketahui, atapnya didesain menyerupai tenda adat Badawi.

Selain itu, pada pembukaan piala dunia, terdapat penampilan teatrikal Morgan Freeman dan YouTuber Qatar, Ghanim Al-Muftah.

Alhasil, penampilan mereka menyita perhatian warganet. Banyak yang menilai, bahwa kutipan Surat Al-Hujurat Ayat 13 sesuai dengan tema Piala Dunia.

Sebagai tambahan, Al Muftah adalah penyandang disabilitas tanpa kaki yang lahir dengan kondisi langka Caudal Regression Syndrome (CDS).

Tentunya, ia telah dapat menginspirasi banyak orang untuk melakukan berbagai aktivitas di tengah keterbatasan yang dialaminya. (wan/fau)