Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Peneliti: Pencarian Sebenarnya Mengenai Dampak Kopi terhadap Otak

Peneliti: Pencarian Sebenarnya Mengenai Dampak Kopi terhadap Otak
Peneliti Menemukan Pengaruh Sebenarnya Kopi ke Otak: Sumber: Shutterstock

Proses Penelitian

Dalam proses pelaksanaan penelitian, para peneliti mengambil sampel dari 83 orang yang setidaknya mengkonsumsi satu gelas kopi setiap harinya. 

Para partisipan nantinya akan menjalani tes MRI. Yakni, yang dimana melalui tes tersebut para peneliti bisa mengamati secara langsung aktivitas otak dari para partisipan dalam penelitian tersebut.

Tes yang dilakukan pun berlangsung dengan 47 orang dipindai dan setelah 30 menit mengkonsumsi minuman kafein tersebut. Sementara, 36 orang lainnya mengkonsumsi kafein yang dilarutkan hanya dengan air panas tanpa minuman kafein tersebut.

Setiap partisipan juga melakukan pemindaian sebelum dan mengkonsumsi kopi. Serta, kafein yang dilarutkan sebelum dicari apa perbedaan yang terjadi dalam proses pemindaian MRI.

Setelah dilakukannya berbagai rangkaian penelitian dan pengecekan terhadap dua kelompok tersebut pun, para peneliti menemukan bagaimana reaksi yang sangat signifikan yang diberikan oleh kelompok kopi ataupun kelompok kafein pada otak. 

Yang dimana, kedua kelompok menunjukan bagaimana aktivitas otak dipengaruhi oleh kopi dan kandungan kafein. 

Para peneliti menyebutkan bahwa setelah mengkonsumsi kopi, hasil MRI dari dua kelompok tersebut menunjukan bagaimana kandungan kafein tersebut menekan bagian istirahat dalam otak. Sehingga, membuat orang yang mengkonsumsi lebih siap, sadar, dan tetap waspada setelah mengkonsumsi kopi.

Itu menunjukkan bahwa orang lebih siap untuk memulai hari mereka dan terlibat dengan orang lain setelah mengkonsumsi salah satu minuman.

“Kenikmatan yang diberikan kepada seseorang yang menyukai kopi di pagi hari, itu sebenarnya adalah bagian dari hampir ritual yang juga penting bagi individu tersebut untuk merasa bahwa ‘Saya siap untuk hari itu,’” kata Sousa. (ben/lfr)