ANDALPOST.COM – Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tinggal dekat dengan sumur gas alam di bagian barat Pennsylvania memiliki kemungkinan untuk mengembangkan kanker yang relatif jarang.
Sumur gas alam di Pennsylvania barat ini merupakan proyek pengeboran secara intensif.
Tidak hanya itu, penelitian juga menghasilkan kesimpulan bahwa penduduk terdekat dari segala usia memiliki kemungkinan lebih besar untuk memiliki reaksi asma yang parah.
Hasil penelitian ini dilaporkan oleh para penelitinya dan dirilis pada hari Selasa (15/8/2023).
Penelitian yang didanai oleh pembayar pajak University of Pittsburgh ini menambah bukti bahwa terdapat hubungan antara industri gas dan masalah kesehatan tertentu.
Dalam laporan tersebut juga tertulis bahwa para peneliti menemukan apa yang mereka sebut sebagai hubungan yang signifikan antara aktivitas industri gas dan dua penyakit, yaitu asma, serta limfoma pada anak-anak, yang merupakan kanker yang relatif jarang didiagnosis.
Namun, para peneliti tidak dapat mengatakan apakah pengeboran tersebut menjadi penyebab masalah kesehatan, karena penelitian ini tidak dirancang untuk melakukan itu.
Sebaliknya, para peneliti menyisir catatan kesehatan untuk mencoba menentukan kemungkinan hubungan berdasarkan seberapa dekat orang hidup dengan sumur gas alam.
Atas penelitian dan penemuan ini, kelompok industri mengatakan bahwa ini merupakan kelemahan asumsi penelitian dan keterbatasan datanya.
Laporan ini diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pittsburgh dan Departemen Kesehatan negara bagian AS, di kampus Pennsylvania Western University milik negara.
Desakan Orang Tua bagi Pemerintah Untuk Hadapi Situasi
Pada pertemuan tersebut, aktivis komunitas setempat dan orang tua yang tertekan mendesak pejabat departemen dan peneliti Pittsburgh untuk berupaya lebih banyak untuk melindungi kesehatan masyarakat karena pengeboran gas terus berkembang.
Mantan direktur Proyek Kesehatan Lingkungan Pennsylvania Barat Daya, Raina Rippel, menyebut temuan itu sebagai “puncak gunung es beracun dan kami baru saja mulai memahami apa yang ada di luar sana.”
Kemudian ia memperingatkan, “lebih banyak kanker menunggu di sayap.”
Dalam studi kanker, peneliti menemukan bahwa anak-anak yang tinggal dalam jarak 1 mil (1,6 kilometer) dari sumur, berkemungkinan lima sampai tujuh kali untuk mengembangkan limfoma dibandingkan dengan anak-anak yang tinggal 5 mil (8 kilometer) atau lebih jauh dari sumur.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.