Kronologi Penembakan
PM Selandia Baru Chris Hipkins menjelaskan terkait serangan tersebut.
Dia menyebut layanan darurat bergegas ke distrik pusat bisnis kota tepat setelah pukul 7 pagi waktu setempat pada Kamis, usai adanya laporan seorang pria bersenjatakan senapan pompa telah melepaskan tembakan ke lokasi konstruksi.
“Pelaku bergerak melalui lokasi pembangunan sambil mengeluarkan senjata api saat dia pergi,” kata Hipkins.
“Setelah mencapai tingkat atas gedung, pria itu memasukkan dirinya ke dalam lift. Tembakan dilepaskan, dan dia ditemukan beberapa saat kemudian,” terangnya.
Hipkins mengatakan tindakan petugas polisi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) bergegas menyelamatkan para korban.
Komisaris Polisi Selandia Baru, Andrew Coster, mengatakan seorang petugas tertembak lantaran terlibat baku hantam dengan pelaku, serta sejumlah warga sipil mengalami luka sedang hingga kritis.
Diketahui, sang pelaku memiliki riwayat kekerasan, namun ia tidak memiliki lisensi senjata api.
Sehingga, belum diketahui pasti darimana ia memiliki senjata api yang digunakan dalam insiden penembakan tersebut. (spm/lfr)