ANDALPOST.COM — Penundaan hingga pembatalan jadwal penerbangan terus melanda industri penerbangan Amerika Serikat (AS). Kacaunya jadwal penerbangan diakibatkan oleh meningkatnya jumlah masyarakat yang ingin melakukan perjalanan melalui udara.
Hal ini dikarenakan di Amerika Serikat sedang ada libur panjang untuk memperingati 4 Juli. Hari libur ini menjadi hari libur umum di Amerika Serikat untuk memperingati diadopsinya Deklarasi Kemerdekaan.
Jumlah penumpang selama masa liburan diperkirakan akan melebihi angka pra-pandemi untuk pertama kalinya. Akhirnya beberapa maskapai serta bandara sulit mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut.
Kasus Pembatalan Penerbangan
Ribuan penerbangan dibatalkan minggu ini menjelang liburan 4 Juli karena maskapai penerbangan dan bandara bergulat dengan kekurangan staf dan cuaca buruk. Menurut FlightAware, Senin, (26/6/2023) dan Selasa (27/6/2023) masing-masing ada sekitar 2.200 pembatalan. Situasi agak mereda seiring berjalannya hari, turun menjadi sekitar 1.200 pembatalan pada hari Rabu (28/6/2023) dan 770 pada hari Kamis (29/6/2023).
Meskipun demikian, para pelancong menghadapi penundaan besar di seluruh negeri. Di antara bandara yang terkena dampak terburuk termasuk Denver (DEN), Newark (EWR), Chicago O’Hare (ORD), dan Houston (IAH), semua hub United.
Operasi United Airlines terpengaruh secara tidak proporsional, dengan hampir 20% penerbangannya dibatalkan menjelang akhir pekan. Sebab penumpang melaporkan antrean panjang dan kehilangan bagasi.
CEO United, Scott Kirby menyalahkan perjuangan maskapai di Newark karena kekurangan pengontrol lalu lintas udara di wilayah Kota New York. Sekretaris Transportasi Pete Buttigieg menolak kritik tersebut sambil mengakui bahwa fasilitas utama Administrasi Penerbangan Federal di New York sangat kekurangan staf.
Di tengah kekacauan penerbangan, CEO United malah berlenggang melakukan vakansi menggunakan pesawat pribadi. Sebuah media mengunggah ke publik bahwa Kirby naik pesawat pribadi dari New Jersey ke Denver pada hari Rabu. Sebab penerbangan United dibatalkan hari itu, 25% dari jadwalnya.
“Mengambil jet pribadi adalah keputusan yang salah karena tidak peka terhadap pelanggan kami yang sedang menunggu untuk pulang,” kata Kirby dalam sebuah pernyataan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.