ANDALPOST.COM – Penggunaan feature phone bisa dikatakan sudah hampir jarang terlihat semenjak semkin berkembanganya teknologi dalam “smartphone” yang memberikan akses yang lebih memudahkan dan lebih menarik.
Saat ini, sudah jarang terdengar lagi tentang penjualan dan perkembangan dari feature phone yang membuat beberapa individu mungkin merasa kurang familiar. Apalagi, ketika mendengar teknologi zaman lampau tersebut.
Feature phone sendiri merupakan sebuah teknologi alat komunikasi atau bisa disebut sebagai telepon genggam. Yang, memiliki fungsi dan fitur yang tergolong lebih sederhana dan lebih mudah dibandingkan dengan kebanyakan smartphone saat ini.
Adapun, fungsi yang dimiliki oleh feature phone hanya sebatas melakukan panggilan telepon dan pesan teks atau short messages service (SMS).
Terdapat pula, jenis feature yang pada umumnya dijumpai. Yakni, telepon lipat dan telepon dengan layar, serta tombol angka & huruf.
Nokia dan Pengaruh Kesehatan
Dikatakan, bahwa salah satu perusahaan feature phone yang sangat terkenal pada awal tahun 2000.
Yakni, Nokia kembali menjual produk mereka dengan desain telepon yang sangat mirip dengan keluaran mereka pada periode tahun itu.
Bukan tanpa sebab, dikeluarkannya kembali penjualan produk dengan desain lama milik Nokia dikarenakan suatu alasan.
Saat ini, generasi Z (anak-anak kelahiran 1997-2012) kembali memunculkan tren untuk menggunakan ataupun kembali pada feature phone. Khususnya, di Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut, sejalan dengan penelitian yang ditemukan oleh Pew Research di mana, dalam penelitian yang dilakukan. Mereka menemukan, bahwa penggunaan feature phone dapat memberikan beberapa manfaat kepada setiap penggunaanya.
Antara lain, dapat membatasi waktu penggunaan layar (screen time limit). Lalu, dapat membantu pengguna untuk menjaga kesehatan mental mereka pula.
Peningkatan Pengguna dan Penjualan Feature Phone
Perusahaan teknologi Nokia yang dinaungi oleh Perusahaan HMD Global, mengaku bahwa pihak mereka mengalami peningkatan dalam melakukan penjualan telepon genggam.
Dikabarkan, bahwa dari semua penjualan feature phone perusahaan tersebut, pembelian terhadap jenis telepon lipat dan jenis biasa dengan tombol. Diketahui, merupakan jenis yang paling laris di pasaran dengan jangkauan pasar, yang rata-rata merupakan Gen Z.
“Generasi yang lebih tua banyak yang menggunakan ponsel Nokia bahkan sampai sekarang,” ungkap Lars Silberbauer, Chief Marketing Officer Nokia Mobile dan HMD Global.
“Namun, saya pikir ini adalah sesuatu yang kami usahakan untuk terus memperkenalkan inovasi baru. Jadi, feature phone bisa terus berguna di masyarakat modern,” sambungnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.