Biara Westminster awalnya didirikan sebagai biara Benediktin lebih dari seribu tahun yang lalu. Sementara gereja kerajaan dibangun kembali pada tahun 1065 oleh Edward sang Pengaku dan sekali lagi antara tahun 1220 dan 1272.
Biara ini memiliki luas lantai 2.973 meter persegi (32.000 kaki persegi) dan dua menara setinggi 69 meter (225 kaki).
Tempat tersebut juga digunakan untuk menggelar pesta pernikahan serta pemakaman kenegaraan. Termasuk pemakaman Putri Diana pada tahun 1997 silam.
Apa yang terjadi selama proses penobatan?
Upacara penobatan akan dipimpin oleh uskup agung Canterbury di Westminster Abbey. Prosesi mencakup pengakuan, sumpah penobatan, pengurapan, pentahbisan dan penobatan yang akan membentuk tahapan layanan penobatan.
Prosesi pertama ke Westminster Abbey akan dihadiri oleh perwakilan dan pemimpin dari berbagai agama dan negara Persemakmuran.
Selama pengakuan, Raja Charles akan berdiri di samping Kursi Penobatan dan akan dipersembahkan oleh uskup agung kepada orang-orang di dalam Biara.
Lalu, mereka akan menyatakan sebuah kalimat, “Tuhan, selamatkan Raja!” terang pernyataan itu.
Selama sumpah, raja akan berjanji untuk menegakkan hukum dan Gereja. Pengurapan melibatkan melepas jubah upacara raja dan duduk di Kursi Penobatan.
Uskup agung akan mengurapi raja dengan minyak suci, yang simbolismenya adalah penganugerahan rahmat Tuhan atas raja.
Raja akan kembali ke Kursi Penobatan dan diberikan artefak kerajaan seperti bola kerajaan dan tongkat kerajaan.
Uskup agung kemudian akan menempatkan Mahkota St Edward di kepala raja.
Selama penobatan, raja akan meninggalkan Kursi Penobatan dan pindah ke tahta. Camila kemudian akan diurapi.
Setelah kebaktian, pada pukul 13:00 waktu setempat (12:00 GMT), raja dan permaisuri akan kembali ke Istana Buckingham sebagai prosesi Penobatan.
Dalam perjalanan pulang, mereka akan menunggangi Gold State Coach yang ditarik oleh delapan kuda Windsor Grey.
Raja kemudian akan menyapa orang banyak di The Mall dari balkon Istana Buckingham. (spm/ads)