Penyanyi Sekaligus Keyboardist Fleetwood Mac Christine McVie Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun

Penyanyi andal Christine McVie meninggal dunia di usia 79 tahun, Rabu (30/11/2022). (Sumber: BBC)

ANDALPOST.COM – Penyanyi sekaligus keyboardist andal Fleetwood Mac, Christine McVie, meninggal dunia di usia 79 tahun. Kabar duka tersebut diungkap langsung oleh keluarga Christine McVie pada Rabu (30/11/2022).

Christine McVie menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit ditemani oleh keluarganya.

“Kami ingin semua orang menyimpan Christine di hati mereka dan mengingat kehidupannya sebagai manusia yang luar biasa, dan sebagai musisi yang dihormati yang dicintai secara universal,” ungkap keluarga Christine melalui pernyataan mereka.

Semasa hidup, mendiang Christine menulis serta menyanyikan lagu-lagu hitsnya, termasuk Little Lies, Everywhere, Don’t Stop, Say You Me, dan Songbird.

Dia sempat meninggalkan grup Fleetweed Mac saat usianya menginjak 28 tahun, namun kembali bergabung pada tahun 2014 lalu.

Fleetweed Mac sendiri merupakan salah satu band rock paling terkenal di dunia pada tahun 1970-an dan 80-an.

Album 1977 mereka, Rumours, terinspirasi oleh McVies dan anggota band lainnya, Lindsey Buckingham dan Stevie Nicks. Single tersebut kemudian menjadi salah satu penjualan terbesar sepanjang masa, dengan lebih dari 40 juta eksemplar terjual di seluruh dunia.

Christine McVie adalah salah satu dari delapan anggota band yang dilantik ke Rock ‘n’ Roll Hall of Fame pada tahun 1998.

Di tahun itu juga, setelah kesuksesan penjualan album live mereka yang berjudul The Dance, Christine McVie memutuskan untuk pensiun dari band tersebut.

Meskipun begitu, pada tahun 2013, Christine kembali menemukan kecintaannya untuk tampil di atas panggung. Saat itu ia tampil sebanyak satu kali dengan grupnya di arena O2 London. Hal tersebut membuatnya kembali lagi ke band-nya tersebut setelah satu tahun vakum.

“Sungguh menakjubkan, seperti saya tidak pernah pergi. Saya naik kembali ke sana lagi dan di sanalah mereka, wajah lama yang sama di atas panggung,” terang Christine McVie saat ditanyai mengenai kembalinya ia untuk berkarya kepada surat kabar Guardian saat itu.

Pada tahun 2017 dia mengatakan kepada program Desert Island Discs BBC Radio 4 bahwa dia telah mengembangkan agorafobia setelah keluar dari band.

“Kami sangat beruntung memiliki kehidupan bersamanya,” tulis pernyataan dari band Fleetwood Mac tentang anggotanya, Christine McVie.

“Secara individu dan bersama-sama, kami sangat menyayangi Christine dan berterima kasih atas kenangan luar biasa yang kami miliki. Dia akan sangat dirindukan,” sambungnya.

Di sisi lain, dalam sebuah postingan di Instagram, Stevie Nicks menuliskan rasa kaget dan sedihnya atas kepergian sahabatnya.

“Beberapa jam yang lalu saya diberi tahu bahwa sahabat saya di seluruh dunia sejak hari pertama tahun 1975, telah meninggal dunia,” tulisnya, “saya bahkan tidak tahu dia sakit. Saya ingin berada di London, saya ingin pergi ke London – tetapi kami disuruh menunggu.”

“Jadi, sejak hari Sabtu, satu lagu berputar-putar di kepala saya, berulang-ulang. Saya pikir saya mungkin akan menyanyikannya untuknya, jadi, saya menyanyikannya untuknya sekarang. Saya selalu tahu saya akan membutuhkan kata-kata ini suatu hari nanti, hanya itu yang bisa saya lakukan sekarang,” tulis Nicks.

Dalam sebuah tweet, salah satu pendiri band Fleetwood mengungkapkan perasannya menanggapi berita duka dari anggotanya tersebut.

“Ini adalah hari di mana teman baik saya Christine McVie terbang, mengingatkan satu dan semua bahwa cinta ada di sekitar kita untuk meraih dan menyentuh dalam kehidupan berharga yang dianugerahkan kepada kita ini,” tulisnya.

“Sebagian dari hatiku telah terbang jauh hari ini. Aku akan merindukan segalanya tentangmu Christine McVie,” tutupnya.

(SPM/MIC)