Larangan Memasuki Area Lahaina
Polisi Maui mengatakan masyarakat tidak akan diizinkan masuk ke Lahaina karena proses pencarian masih berlangsung hingga kini.
Tetapi, banyak warga enggan meninggalkan lingkungan yang terkena dampak meskipun ada permintaan dari pejabat pemerintah.
“Seperti yang saya pahami, jika mereka pergi, mereka tidak akan diizinkan masuk kembali,” kata Pua’ena Ahn, seorang penduduk Kaanapali.
Tim menandai reruntuhan rumah dengan “X” oranye terang untuk menunjukkan pencarian awal, dan “HR” ketika mereka menemukan sisa-sisa manusia.
Seorang penyintas bernama Lylas Kanemoto tengah menunggu kabar sang sepupu, Glen Yoshino.
“Saya khawatir dia pergi karena kami belum mendengar kabar darinya, dan dia akan menemukan cara untuk menghubungi keluarga. Kami berharap yang terbaik, tapi bersiap untuk yang terburuk,” kata Kanemoto.
Dia mengaku keluarga bersiap untuk mengirimkan sampel DNA guna menemukan Yoshino.
Padahal, keluarga Lylas sangat berduka atas kematian empat kerabat lainnya.
Sisa-sisa Faaso dan Malui Fonua Tone, putri mereka, Salote Takafua, dan putranya, Tony Takafua, ditemukan di dalam mobil yang hangus.
“Setidaknya kami mengetahui nasib mereka, tetapi kehilangan dan patah hati tak tertahankan,” ungkapnya. (spm/fau)