Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Peraih Gelar Grand Slam Dua Kali Terseret Kasus Doping

Simona Halep yang dirundung masalah anti-doping (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

ANDALPOST.COM — Badan Integritas Tenis Internasional (ITIA) mengumumkan pada hari Selasa (12/9/2023) bahwa mantan pemenang Wimbledon dan Prancis Terbuka, Simona Halep telah dijatuhi skorsing empat tahun menyusul dua pelanggaran aturan anti-doping. 

Halep yang kini berusia 31 tahun tersebut untuk sementara diskors pada Oktober 2022. Setelah dinyatakan positif Roxadustat di Amerika Serikat Terbuka tahun sebelumnya.

Tuduhan doping kedua diajukan terhadapnya pada bulan Mei karena ditemukan perbedaan dalam paspor biologis atletnya. ITIA menyatakan bahwa tuduhan ini terpisah dari penangguhan sementara pada tahun 2022. 

Paspor biologis ini berfungsi sebagai catatan standar zat dalam sistem tubuh atlet dan digunakan sebagai alat melawan doping.

Menyusul keputusan ITIA, pihak WTA selaku payung olahraga tenis dunia mengeluarkan pernyataan sikapnya. 

“Sangatlah penting bagi para pemain untuk menyadari peraturan Program Anti-Doping Tenis dan mengikutinya. Pengadilan Independen telah mengambil keputusan seputar kasus Simona dan berdasarkan TADP, keputusan tersebut dapat diajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. WTA akan mendukung keputusan yang diambil melalui proses tersebut dan akan terus menindaklanjutinya dengan cermat,” tulis WTA. 

Pembelaan Halep

Simona Halep saat memenangkan Wimbledon 2019 lalu Sumber: Tribunnews

Halep mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia bermaksud mengajukan banding atas keputusan tersebut di Pengadilan Arbitrase Olahraga. 

“Saya terus berlatih dan melakukan segala daya saya untuk membersihkan nama saya dari tuduhan palsu ini,” katanya.

Pengadilan menerima argumen Halep bahwa ia telah mengkonsumsi suplemen yang terkontaminasi. Namun, memutuskan bahwa hal tersebut tidak akan mengakibatkan konsentrasi roxadustat yang ditemukan dalam sampel urinnya. 

Roxadustat diketahui sebagai obat anti anemia yang merangsang produksi sel darah merah dalam tubuh.

Panel yang bekerja di pengadilan tersebut  juga menyatakan bahwa mereka tidak memiliki alasan untuk meragukan “pendapat kuat” yang disepakati oleh tiga ahli independen bahwa “kemungkinan doping” adalah penyebab ketidakberesan dalam paspor biologisnya.

Halep mendapat skorsing sementara sejak Oktober 2022, yang berarti ia bisa bermain lagi pada 7 Oktober 2026, saat ia berusia 35 tahun. Namun, temuan pengadilan tersebut dapat diajukan banding dan Halep mengindikasikan bahwa ia akan menentang putusan tersebut.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.