Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Peraturan Ketat UE Terkait Deforestasi yang Mengancam Keberadaan Investor

Peraturan Ketat UE Terkait Deforestasi yang Mengancam Keberadaan Investor
Peraturan Pada Produksi Yang Merusak Hutan Dilarang di UE. (The Andal Post/Eeza Putri)

Dalam sebuah kesempatan Reuters menyebut total perusahaan yang dipastikan kembali oleh para investor sebagian besar belum atau tidak memberikan jawaban.

Sementara yang memberikan jawaban hanya 30 perusahaan. Sementara itu hanya 14 perusahaan saja yang menyatakan bahwa mereka tidak melibatkan proses deforestasi dalam melakukan produksi.

Investor dan Perusahaan

Peraturan Ketat UE Terkait Deforestasi yang Mengancam Keberadaan Investor
Investor Mulai Melakukan Pengecekan Terhadap perusahaan Untuk Mengurangi Kerugian dari Peraturan Deforestasi | Sumber: Getty Image

Menurut para investor perilaku dari para perusahaan yang tidak menjawab mengenai konfirmasi deforestasi dalam produksi perusahaan merupakan sebuah hal yang janggal. Hal tersebut dikarenakan adanya kebiasaan dari hubungan baik yang terjalin sehingga dipastikan perusahaan akan menjawab setiap surat yang ditujukan kepada mereka.

Hal tersebut tentunya akan sangat berkaitan erat dengan  keputusan dari setiap investor yang akan melanjutkan sahamnya di suatu perusahaan.

Seperti yang dilakukan oleh delapan pemegang saham institusional utama yakni, Schroders, Janus Henderson, NBIM, Union Investment, KLP, Aviva, Fidelity International dan Ninety-One. Mereka menjelaskan sedang melakukan pembicaraan dengan perusahaan yang berkaitan dan mengidentifikasi saham hingga penarikan saham keluar dari perusahaan.

“Perusahaan harus lebih bersih daripada bersih, mengingat fakta bahwa ada penalti yang begitu tinggi,” jelas Jonathan Toub. Ia merupakan investor lebih dari 223 miliar pound ($278 miliar) dan pemilik saham pembuat Tide P&G, Unilever, Nestle dan Reckitt. (ben/fau)