Dukungan Sekjen PBB
Meski begitu, hal tersebut kian memicu semangat untuk mengembalikan momentum internasional menuju tujuan itu.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres pun menyatakan dukungan untuk Jepang.
“Para pemimpin dunia telah mengunjungi kota ini, melihat monumennya, berbicara dengan para penyintasnya yang pemberani, dan muncul dengan berani untuk menangani penyebab perlucutan senjata nuklir,” katanya dalam sambutan yang dibacakan oleh perwakilan PBB.
“Lebih banyak yang harus melakukannya, karena genderang perang nuklir kembali ditabuh,” tegasnya.
Penggunaan senjata nuklir juga muncul di film biografi berjudul Oppenheimer yang mencatat penciptaan bom atom. Film tersebut menjadi hit box-office di Amerika Serikat (AS).
Tak sedikit orang mengkritik film tersebut karena mengabaikan penghancuran senjata di Hiroshima dan Nagasaki yang dibom pada 9 Agustus 1945.
Kendati begitu, rilis film tersebut di Jepang belum diumumkan.
Sejarah
Bom yang dijatuhkan di Hiroshima pada 6 Agustus, menewaskan ribuan orang seketika dan sekitar 140.000 pada akhir tahun. Insiden tersebut kerap dijuluki dengan kode “Little Boy”.
Sebuah pesawat pengebom Boeing B-29 membawa bahan peledak yang kemudian dijatuhkan di wilayah tersebut. Bom meledak sekitar 600 meter di atas kota.
Tak hanya menelan ratusan korban jiwa, bom Hiroshima juga menghancurkan sebagian besar bangunan.
Hari Hiroshima sangat penting karena berfungsi sebagai pengingat akan konsekuensi mengerikan dari perang nuklir.
Sehingga sangat penting menjaga perdamaian serta perlunya perlucutan senjata.
Pada hari ini, Minggu (6/8/2023), upacara perdamaian diadakan di Hiroshima dan di seluruh dunia. Di Hiroshima, Pеacе Memorial Ceremony diadakan di Peace Memorial Park. Di mana dihadiri oleh keluarga korban, warga, dan pengunjung dari seluruh dunia. (spm/ads)