ANDALPOST.COM – Pada 16 September 2022 lalu, seorang wanita diborgol dan ditahan di dalam mobil polisi yang parkir di atas rel kereta, dan kemudian tertabrak oleh kereta.
Kejadian ini terjadi di Colorado, Amerika Serikat, yang melibatkan seorang petugas polisi Colorado.
Diketahui, bahwa kereta yang menabrak wanita di dalam mobil polisi tersebut adalah kereta barang. Dalam pengakuan sang wanita, ia tidak mengetahui bahwa mobil tersebut parkir di atas rel kereta.
Hal ini disampaikan oleh pengacara petugas di pengadilan pada hari Senin (24/7/2023).
Dari bukti yang dikeluarkan, terlihat bahwa Petugas Jordan Steinke berdiri di atas rel kereta api selama perhentian lalu lintas di malam 16 September tersebut.
Ia mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa petugas yang dia bantu telah memarkir mobil patrolinya di atas rel kereta.
Hal ini dijelaskan oleh pengacara pembela, Mallory Revel, dalam pernyataan pembukaannya di pengadilan negara bagian di Greeley.
Wanita yang berada di dalam mobil patroli tersebut adalah Yareni Rios-Gonzales. Ia mengalami luka parah, termasuk cedera otak traumatis.
Revel dalam pernyataannya juga mengatakan bahwa rel tersebut benar-benar rata dengan jalan, tidak ada yang bisa dilintasi, dan bahkan tidak ada tanda penyeberangan atau gerbang yang menyala di perlintasan kereta api di daerah pedesaan.
Ia juga menambahkan bahwa hanya terdapat dua tanda reflektif di kedua sisi rel.
Tidak hanya itu, Revel juga mengatakan bahwa jaksa tidak akan dapat memiliki bukti bahwa petugas polisi tersebut telah bertindak sembrono karena telah meninggalkan wanita tersebut di dalam mobil patroli.
Revel menekankan bahwa kasus ini sangat bergantung kepada apa yang Steinke ketahui pada situasi tersebut.
“Anda tidak dapat mengabaikan risiko yang tidak Anda sadari, tidak peduli seberapa jelas risiko itu nantinya,” membela Steinke yang saat itu mengakui tidak menyadari adanya rel kereta.
Sementara itu, Wakil Jaksa Wilayah Lacy Wells dalam pernyataan terbukanya mencatat bahwa Steinke telah berjalan melintasi rel kereta api beberapa kali selama insiden tersebut.
Perjalanan ini juga termasuk ketika dia mengawal Rios-Gonzales ke mobil patroli setelah menangkapnya.
Dia tidak mengungkapkan dengan tepat apa yang diketahui Steinke, tetapi dia mengatakan bahwa jaksa akan memberikan bukti tentang pikirannya.
“Pengadilan akan melihat dan mendengar bukti dari mana pengadilan dapat menyimpulkan kondisi mental terdakwa pada saat dia memilih untuk menempatkan Yareni Rios-Gonzales di mobil patroli Platteville yang diparkir di rel kereta api, bukan unit patroli nya sendiri yang diparkir dengan aman di sebelah barat rel kereta api,” tutur Wells.
Sebelumnya, telah dirilis sebuah video yang menunjukkan seorang petugas sempat menggeledah truk Rios-Gonzales ketika kereta mendekat dengan membunyikan klakson.
Pada rekaman lain juga menunjukkan bahwa petugas tersebut mencoba menaiki truk itu ketika kereta mendekat dan akhirnya menabrak kendaraan.
Revel mengatakan bahwa Steinke, yang bekerja untuk Departemen Kepolisian Fort Lupton, hanya mengikuti dan menjalankan pelatihannya.
Pelatihannya mengajarkannya untuk fokus dalam menangkap tersangka, membawanya ke mobil patroli terdekat, kemudian memastikan tidak ada orang lain di dalam kendaraan tersangka.
Tuntutan untuk Steinke
Jumat, 27 Januari 2022, Steinke dituntut oleh Yareni Rios-Gonzales atas perlakuan yang dianggap sembrono, yang mengakibatkan luka parah kepadanya.
Diketahui, Steinke kala itu meletakkan Yareni di kuris belakang di sisi pengemudi, dalam mobil patroli milik Platteville Sgt. Pablo Vazquez.
Baik Steinke, yang bekerja untuk Departemen Kepolisian Fort Lupton, dan Vazquez, yang juga disebut dalam gugatan, dituntut secara pidana.
Tuntutan ini diberikan kepada mereka atas tuduhan dalam gugatan karena telah gagal menghentikan Yareni untuk dimasukkan ke dalam mobil patroli dan karena tidak berusaha membantunya untuk melarikan diri ketika mendengar kereta mendekat.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.