Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Perkembangan Pesat Militer Jepang: Bukan untuk Keperluan Konflik

Perkembangan Pesat Militer Jepang: Bukan untuk Keperluan Konflik
Menteri Pertahanan Jepang, Yasukazu Hamada | Sumber: AP/Vincent Thian
Perkembangan Pesat Militer Jepang: Bukan untuk Keperluan Konflik
Ilustrasi Pasukan militer Jepang | Sumber: Kim Kyung Hoon/Reuters

Menghindari Kesalahpahaman

Melihat hal tersebut pihak Jepang sepertinya sadar bahwa peningkatan yang terjadi akan memunculkan berbagai pandangan terhadap negaranya. Dimana dalam kesempatan konferensi keamanan di Singapura tersebutlah Menteri Hamda menegaskan tujuan mereka.

“Sebagai bangsa yang umumnya menginginkan perdamaian, kami bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pencegahan kami sendiri dan asli. Serta mempromosikan penyelesaian perbedaan kepentingan dan pendapat melalui dialog,” jelas Menteri Hamada.

Lebih lanjut, upaya-upaya yang ingin dilakukan oleh Jepang merupakan sebuah langkah yang penting. Dimana setiap negara tentunya memiliki perspektif masing masing, ketika negara lain memiliki peningkatan yang sangat signifikan khususnya pada bidang militer. 

Dengan dialog yang dilakukan, maka pemberian penjelasan akan hal ini dapat lebih diperdalam lagi.

Kemudian, dari proses peningkatan yang dilakukan nantinya akan meminimalisir terjadi security dilemma khususnya bagi negara tetangga Jepang. 

Disebutkan bahwa dalam pertahanan dalam jangka waktu lima tahun, Jepang akan melakukan pengembangan rudal jarak jauh milik mereka sendiri. 

Pengadaan rudal tersebut diharapkan dapat menjadi sebuah penghalang bagi perkembangan kekuatan China yang semakin besar khususnya di kawasan Asia Timur. 

Peningkatan kekuatan tersebut dari China juga bisa didorong oleh peningkatan ketegangan yang terjadi di ukraina saat ini oleh Rusia.

Oleh karena itu Jepang memiliki antisipasi, bahwa China yang memiliki hubungan baik dengan Rusia akan mulai menyerang negara tetangganya apabila ketegangan di Ukraina terus semakin meningkat. (ben/rge)