Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Pertempuran Sengit di Stamford Bridge: Chelsea dan Manchester City Saling Imbang 4-4 

Duel sengit perebutan bola antara pemain Chelsea dan Manchester City Sumber: Goal

ANDALPOST.COM — Chelsea mengamankan hasil imbang 4-4 ​​melawan Manchester City di Stamford Bridge. Di mana Cole Palmer berhasil mencetak gol penalti di menit-menit akhir dalam pertandingan yang menawan.

Erling Haaland awalnya membawa City unggul melalui penalti, dibalas oleh sundulan Thiago Silva dari tendangan sudut tak lama kemudian. 

Raheem Sterling lalu mencetak gol ke gawang mantan klubnya. Namun, Manuel Akanji menyamakan kedudukan melalui sundulan bebas sesaat sebelum turun minum.

Pertandingan yang intens berlanjut dengan Haaland kembali mencetak gol untuk City tak lama setelah jeda. Namun, Nicolas Jackson membawa Chelsea kembali bermain dengan penyelesaian jarak dekat.

Rodri mencetak gol melalui defleksi pada menit ke-86. Lalu Cole Palmer, yang meninggalkan City pada musim panas, menunjukkan ketenangan luar biasa untuk mengkonversi penalti dan mengamankan satu poin bagi Chelsea.

Hasil imbang pertandingan Senin (13/11/2023) tersebut menempatkan City unggul satu poin dari Liverpool di puncak klasemen, sedangkan Chelsea duduk di posisi ke-10.

Tekat Besar para Pemain

Selebrasi pemain Manchester City usai mencetak gol Sumber: Goal

Mantan pemain City, Palmer dan Sterling, memainkan peran penting dalam akhir pertandingan. Mereka menunjukkan kehebatan melawan mantan tim mereka. 

Sterling menyulitkan Kyle Walker, sementara Palmer, meski melakukan kesalahan awal, menunjukkan ketenangan dan kecerdasan. Ia berkontribusi pada peluang Chelsea dan mengubah pertandingan menjadi klasik Premier League secara instan.

Di masa tambahan waktu, Sterling memberikan bola brilian kepada Armando Broja, menghasilkan pelanggaran dan penalti penentu Palmer. 

Kedua pemain tersebut berperan penting dalam kebangkitan Chelsea baru-baru ini dan siap untuk terus memberikan kontribusi yang signifikan.

Pep Guardiola, yang dikenal tidak menyukai pertandingan yang kacau, mungkin tidak akan menemukan kepuasan dalam pertemuan yang menegangkan itu.

Terlepas dari sifat permainan yang menarik, Guardiola menghargai kontrol, dan ketidakpastian pertandingan. Bahkan, jika City berhasil meraih kemenangan, kemungkinan besar tidak sejalan dengan preferensinya.

“Itu adalah pertandingan yang ketat, kami memiliki momen ketika kedudukan menjadi 2-3 dalam transisi kami – jangan menghentikan permainan, karena dengan 40 menit tersisa, banyak hal bisa terjadi,” ungkap sang pelatih Manchester City seusai pertandingan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.