“Secara khusus, saya juga mendorong agar biaya logistik transportasi laut untuk kegiatan bisnis dapat diturunkan,” lanjutnya.
Pengelolaan Kawasan Perbatasan
Hal kedua yang dibicarakan Jokowi dengan PM Timor-Leste adalah terkait pengelolaan kawasan perbatasan.
Dalam hal itu, Jokowi menyampaikan telah menyepakati penyelesaian segera dua segmen perbatasan darat yang masih tersisa pada tahun ini.
“Kita telah menyepakati untuk segera menyelesaikan segmen Noel Besi Citrana, dan segmen Bijael Sunan Oben,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa penyelesaian perundingan perbatasan ini sangat penting. Dalam kaitannya adalah untuk dapat memulai perundingan maritim serta mendorong pembangunan Pos Lintas Batas Negara Oepoli, Kupang.
Bahas Perkuatan Kerja Sama Pembangunan
Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan kerja sama pembangunan, terutama melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
“Sejak tahun 2006, terdapat 258 kegiatan kerja sama pembangunan Indonesia dan Timor-Leste. Itu melibatkan ribuan peserta Timor-Leste,” ucapnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.