Penjualan Audi bisa dikategorikan tidak maksimal. Pada kuartal pertama tahun ini, penjualan kendaraan listrik milik Audi hanya berhasil terjual 3.000 unit.
Sementara salah satu pesaingnya, BMW mampu menjual kendaraan listrik sebanyak 21.646. Belum lagi pencapaian luar biasa Tesla yang mencapai 137.429 mobil.
Meski ikut terjun di dunia mobil listrik, Audi tidak ingin menjual mobil komersial seperti kebanyakan perusahaan lakukan. Baru-baru ini Audi mengumumkan bahwa akan mengadopsi model dari salah satu tipe mobilnya NSU Prinz menjadi model baru dan bertenaga listrik.
Mobil tersebut nantinya akan menjadi mobil listrik dengan model klasik dan juga bertenaga hebat.
“Kami ingin membuat mobil yang tidak hanya kencang dan terlihat keren,” jelas Dean Scheuffler, salah satu pegawai Audi. (paa/fau)
