Pernyataan TuSimple dan Isi Video Pengujian
Atas ekspansi TuSimple di Jepang, CEO perusahaan yang bernama Cheng Lu pun memberikan tanggapan terkait tujuan perusahaannya di negara itu.
“Teknologi self-driving adalah solusi yang meyakinkan untuk masalah kurangnya sopir, yang sedang dihadapi oleh industri logistik Jepang,” terang Cheng.
“Kami ingin membangun suatu kerja sama bisnis yang aktif dengan perusahaan-perusahaan lokal dan mengembangkan teknologi, yang dibutuhkan oleh pelanggan,” lanjutnya.
Di sisi lain, dalam video pengujian yang diterbitkan oleh TuSimple Japan, mereka menunjukkan bagaimana truk otonom mereka sedang diuji pada jalan tol Tomei.
Video itu, menunjukkan truk yang dapat melewati terowongan, dan saat jalan tol sedang macet. Alhasil, itu semua dikendalikan oleh AI, tanpa adanya intervensi dari pengemudi (walaupun sopir ada dalam truk).
Selain itu, video tersebut juga memperlihatkan pengujian truk otonom yang berhasil dilakukan pada siang dan malam hari. Dimana terlihat bahwa perjalanan truk tersebut sangatlah stabil.
Kategori Tingkatan Setir Otonom Kendaraan SAE
Perlu diketahui, SAE (Society of Automotive Engineers), yang merupakan sebuah organisasi berbasis di AS, berhasil mengkategorikan tingkatan kendaraan otonom secara internasional.
Sejak tahun 2014, SAE ini telah merekomendasi lima kategori jenis setir otonom pada kendaraan yang dikendalikan oleh AI.
Lebih lanjut, dalam rangkuman grafik SAE Levels of Driving Automation, mereka menjelaskan secara singkat terkait kategori setir otonom, yang juga dipakai oleh TuSimple.
Untuk kategori SAE Level 0, 1, dan 2, secara garis besar sopir akan tetap berada di dalam kendaraan sembari mengawasi. Serta, menyetir kendaraan yang digunakan meskipun terdapat fitur pendukung setir dalam kendaraan tersebut.
Lalu, untuk kategori SAE Level 3, 4, dan 5, sopir akan tetap berada di dalam kendaraan, namun tidak menyetir.
Selain itu, SAE Level 4 sendiri, menunjukkan fitur kendaraan yang sudah otonom, dan tidak memerlukan sopir ketika kendaraan sedang berjalan. Akan tetapi, kendaraan otonom ini hanya akan berjalan jika ‘kondisi’ jalan sudah sesuai dengan kriteria AI.
Demikian, dengan pengujian Level 4 di Jepang, TuSimple pun dapat menunjukkan kemajuan mereka dalam perkembangan truk otonom ini. (adk/rge)