ANDALPOST.COM — Tim nasional sepak bola U-17 Indonesia mengucapkan selamat tinggal pada Piala Dunia U-17 FIFA setelah upaya yang gagah berani di babak penyisihan grup.
Impian melaju ke babak 16 besar pupus ketika Meksiko mengamankan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Selandia Baru, memantapkan posisi mereka sebagai runner-up Grup F.
Kemenangan Meksiko di pertandingan terakhir penyisihan grup berarti mereka mengumpulkan total enam poin, mengamankan tempat mereka di babak sistem gugur.
Sementara itu, Jerman menempati posisi teratas grup dengan sembilan poin sempurna, menunjukkan dominasi mereka di awal turnamen. Venezuela, sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik, juga mendapatkan tempat yang didambakan di babak 16 besar.
Sayangnya, Indonesia berada di peringkat kelima pada posisi peringkat tiga terbaik dan hanya berhasil mengamankan dua poin di babak penyisihan grup. Performa tim yang kurang dari ekspektasi akhirnya menghambat mereka untuk melaju lebih jauh di kompetisi.
Piala Dunia U-17 menggunakan format 12 tim teratas dari enam grup otomatis melaju ke babak 16 besar. Empat slot tersisa ditentukan oleh tim peringkat ketiga terbaik.
Sayangnya, kekalahan Indonesia memupuskan harapan untuk mengamankan salah satu tempat yang didambakan tersebut. Sekaligus menutup babak perjalanan Piala Dunia U-17 mereka.
Nasib tim Indonesia bergantung pada hasil pertandingan penting lainnya, dengan para penggemar sangat berharap Meksiko dan Korea Selatan akan kalah atau, secara optimal, mendapatkan hasil imbang di pertandingan terakhir mereka.
Namun kemenangan gemilang Meksiko atas Selandia Baru menutup nasib Indonesia sehingga tidak mampu melaju ke babak sistem gugur.
Padahal setelah menelan kekalahan dan berada di posisi yang menunggu hasil dari negara lain untuk meloloskan diri ke babak selanjutnya. Berbagai persiapan tetap dilakukan Indonesia meski berada di ketidakpastian.
“Kami masih tetap stay di Surabaya sambil menunggu seluruh pertandingan babak penyisihan yang berakhir Sabtu. Untuk itu kami tetap berlatih dan pemain harus menjaga kondisi mereka, ” ungkap Pelatih U17 Bima Sakti.
Kekecewaan Indonesia Selaku Tuan Rumah
Meski kecewa, tim U-17 Indonesia menunjukkan ketangguhan dan determinasi yang patut diacungi jempol sepanjang turnamen.
Pengalaman yang didapat dengan mengikuti kompetisi internasional bergengsi seperti Piala Dunia U-17 tentunya akan memberikan kontribusi bagi perkembangan sepak bola di Indonesia secara keseluruhan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.