Selain itu, Winston juga sempat menciptakan instrumen khusus untuk para penggemarnya yang direkam dan dijadikan sebagai piringan hitam. Instrumen untuk penggemarnya dan untuk membantu masyarakat yang tengah dilanda musibah. Album yang ia ciptakan itu ia tampilkan dengan judul Autumn, December, Summer, dan Restless Wind.
“Aku hanya memainkan lagu sebaik yang aku bisa, terinspirasi dari musim-musim, topografi, dan wilayah, dan kadang-kadang oleh elemen sosiologis. Aku mencoba untuk berkembang sebagai pemain (piano) dari waktu ke waktu,” ucapnya.
Setelah dirinya menciptakan instrumen untuk para penggemarnya, Winston kembali meraih penghargaan Grammy sebanyak lima kali. Yang mana, hal tersebut membuat dirinya kembali memulai untuk melanjutkan karirnya sebagai pianis tunggal. Winston telah menciptakan banyak album dan dua album yang paling banyak dikenal masyarakat adalah Ballads and Blues 1972.
Kumpulan Album George Winston
Setelah namanya kian membesar, Winston semakin digemari oleh masyarakat dan membuat album keempatnya pada bulan Desember tahun 1982. Kumpulan instrumen dalam album December itu merupakan instrument natal dan telah diputar beberapa kali pada tangga lagu natal tahunan di Billboard.
Instrumen tersebut diketahui telah menjadi salah satu instrumen emas sepanjang masa.
Pada tahun selanjutnya, dua albumnya yang berjudul Winter into Spring (1982) dan Autumn (1980) diputar kembali oleh pihak Windham Hill Records. Dimana, album ini telah dinyatakan sebagai album emas yang terjual lebih dari satu juta unit.
Album lainnya yang berjudul December, Summer, Forest, dan Linus and Lucy: The Music of Vince Guaraldi terjual lebih dari setengah juta unit.
Pada awal tahun 2002an, ia kembali menciptakan instrumen yang diberi judul Night Divides the Day: The Music of the Doors.
Instrumen tersebut ia ciptakan untuk membantu korban yang terkena Badai Katrina, lahan basah di Louisiana, dan donasi pada penelitian kanker di City of Hope (tempat ia melakukan transplantasi sumsum tulang belakang). (zaa/rge)