Setelah meninggalnya AP saat latihan silat, Warsono mengimbau kepada perguruan silat di seluruh wilayah Klaten untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan kedamaian.
Warsono juga berpesan untuk tidak mengedepankan ego dan tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan provokasi.
“Perguruan silat ini kan banyak. Intinya selalu memberikan edukasi kepada pesertanya untuk selalu menjaga kondusifitas, menjaga kerukunan, kedamaian antar perguruan pencak silat. Tidak mengedepankan ego, tidak melakukan kegiatan provokasi,” ungkap Warsono.
Sebagai Informasi menurut laporan setempat kini ambulans sudah sampai ke rumah duka hari Rabu (31/5/2023) pukul 10.00 WIB. Terlihat, warga sekitar juga datang bergantian ke rumah duka. Informasi yang dihimpun, AP saat ini bersekolah di kawasan Sawit, Boyolali.
Menurut keluarga korban juga jenazah berencana dimakamkan pukul 13.00 WIB di kompleks pemakaman Dukuh Tegalduwur, Desa Wadunggetas, Kecamatan Wonosari, Klaten. (els/zaa)