ANDALPOST.COM — Di tengah hiruk-pikuk kota, tersembunyi keindahan ekosistem mangrove yang menakjubkan di kawasan Lantebung, yang hanya berjarak 13 kilometer dari pusat kota Makassar.
Wisata mangrove di Lantebung menjadi destinasi ekowisata yang memikat. Di mana menawarkan peluang bagi pengunjung untuk menikmati kealamian lingkungan sambil mendukung pelestarian alam.
Lokasi strategis Lantebung, yang terletak dekat dengan pusat kota, memudahkan akses bagi para wisatawan yang ingin melarikan diri sejenak dari kepadatan urban.
Dengan luas area lebih dari 100 hektar, hutan mangrove di sepanjang pantai Lantebung memukau dengan keelokan alamnya.
Jalur kayu yang mengelilingi hutan bakau mengajak pengunjung menyusuri keunikan ekosistem ini.
Sebenarnya, Lantebung bukan sekadar destinasi wisata biasa, melainkan juga menjadi perwujudan nyata ekowisata berkelanjutan.
Pengelolaannya yang cermat menggabungkan upaya menjaga kelestarian alam dengan memberikan pengalaman unik kepada pengunjung.
Setiap langkah diambil dengan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan dan memberikan kontribusi positif bagi pelestarian mangrove.
Para pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan ketenangan mangrove tanpa harus melakukan perjalanan yang jauh.
Keberadaan destinasi wisata alam yang begitu dekat dengan pusat kota pun memberikan alternatif menarik bagi warga setempat dan wisatawan.
Jalur Petualangan Menarik
Bagi mereka yang mencari petualangan, Lantebung menyediakan jalur petualangan yang menarik. Mulai dari jembatan kayu hingga jalur perahu, setiap rute memberikan pengalaman yang unik.
Para pengunjung dapat mengamati kehidupan burung-burung yang bersemayam di pepohonan bakau atau menyusuri sungai kecil yang menjelajahi keindahan alam mangrove.
Lantebung juga menawarkan program pendidikan lingkungan bagi para pengunjung, terutama bagi siswa dan pelajar.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem mangrove dan dampak positifnya terhadap lingkungan.
Edukasi ini memberikan wawasan lebih dalam tentang ekologi dan konservasi alam.
Tidak ayal jika lokasi ini kerap dijadikan lokasi bakti sosial bagi organisasi hingga perusahaan-perusahaan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
