Obat Pembasmi Rumput di dalam Adonan
Salah satu pihak rumah sakit mengatakan bahwa kedua pasangan suami istri (D dan T) ini meninggal dunia.
Dalam pemeriksaannya, tidak ditemukan adanya luka di luar tubuh mereka, seperti misalnya bekas kekerasan. Hal ini kemudian membuat mereka mulai menyelidiki kemungkinan keracunan.
Hingga saat berita ini dimuat, pihak berwenang masih dilakukan otopsi kepada korban meninggal untuk menyelidiki jenis racun apa yang ada di kandungan adonan pisang goreng tersebut.
Terdapat dugaan kuat bahwa adonan pisang goreng tersebut dicampurkan dengan obat pembasmi rumput yang bisa digunakan oleh para petani di sawah atau ladang mereka.
Jika benar obat tersebut masuk ke dalam adonan dan ditelan oleh korban, maka akan sangat berbahaya dan bisa merusakkan organ disaluran pencernaan.
Tidak menutup kemungkinan jika kandungan bahan tersebut bahkan dapat menyebabkan gagal ginjal akut dan kerusakan di saluran pangkreas.
Jika mengkonsumsi dalam jumlah banyak, korban akan mengalami rasa sakit luar biasa di perut dan jika tidak kuat, efeknya adalah kematian.
Kasus pisang goreng maut ini kemudian mendapat atensi dari Kapolri dan pejabat Kecamatan setempat untuk diusut hingga tuntas.
Hingga sampai saat berita ini diterbitkan, alasan mengapa adonan pisang goreng tersebut bisa terkontaminasi oleh racun masih diselidiki oleh pihak berwajib.
(PAM/MIC)