Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

PM Kishida Janji Naikkan Keamanan G7 Setelah Adanya Serangan Bom Asap

PM Jepang Fumio Kishida menyampaikan pidato untuk mendukung kandidat partainya yang berkuasa dalam pemilihan lokal, di dekat stasiun kereta api, Sabtu (15/4/2023). (Sumber: Reuters)

“Sebagai politisi, kita kadang-kadang harus keluar dan berkampanye. Itu berarti kita harus diekspos ke publik,” kata Menteri Luar Negeri Inggris untuk Keamanan Energi, Grant Shaps di Sapporo.

“Tapi saya cukup yakin bahwa dalam konteks G7 dengan perdana menteri kami dan para pemimpin dunia lainnya datang ke Jepang, kami benar-benar aman,” sambung Shapps.

Para menteri luar negeri G7 berkumpul pada hari Minggu di kota resor Karuizawa.

Kronologi Kejadian Bom Asap

Kishida sedang berada di kota untuk menyampaikan pidato dalam mendukung kandidat partai yang berkuasa di pelabuhan setempat. Saat itu, keributan terjadi di kerumunan yang berkumpul untuk mendengarnya berbicara.

Cuplikan dari penyiar nasional NHK menunjukkan perdana menteri menoleh ke belakang ketika seseorang ditahan oleh keamanan dan orang-orang menjauh, beberapa menjerit.

Beberapa detik kemudian, ledakan terdengar dan asap putih memenuhi udara.

Cuplikan dan foto dari tempat kejadian menunjukkan benda perak seperti pipa di tanah, tetapi tidak segera jelas apakah itu yang menyebabkan ledakan dan asap.

Pejabat pemerintah mengatakan seorang pria yang dicurigai sebagai tersangka telah ditangkap.

Orang-orang di TKP Panik

“Saya berlari dengan panik, dan kemudian, sekitar 10 detik kemudian, terdengar suara keras dan anak saya mulai menangis. Saya terkejut, jantung saya masih berdetak kencang,” kata seorang wanita kepada wartawan.

Seorang pria di tempat kejadian mengatakan kepada penyiar bahwa “ketika kita semua berhenti di depan podium, seseorang mulai berteriak ‘pelaku!’ atau ‘bom dilemparkarkan’, jadi semua orang mulai bubar dengan cepat.” (xin/fau)