Terobosan Tuai Pro-Kontra
Yiorgos Stanotas, seorang pemilik pabrik plastik, juga seorang penggemar Mitsotakis.
“Yunani memiliki keadaan yang sulit diperbaiki, tetapi setidaknya (Demokrasi Baru) mencoba menyelesaikan beberapa hal. Hal yang paling saya hargai adalah e-government, dan fakta bahwa mereka memberikan pensiun kepada orang-orang dengan cepat,” terangnya.
“Mitsotakis berjanji untuk menutup lingkaran setan perpecahan dan toksisitas yang dimulai satu dekade lalu,” beber dia.
Di sisi lain, Yunani mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Uni Eropa tahun lalu, sebanyak 5,5 persen dan akan mencapai puncaknya lagi pada 2023.
Tetapi para kritikus mengatakan sebagian besar dicapai dengan mengandalkan pariwisata dan penjualan real estat.
Mitsotakis rencananya akan meningkatkan investasi publik hingga 70 persen, menarik investasi asing langsung, meningkatkan ekspor hingga 60 persen dari PDB, dan menaikkan upah rata-rata hingga 30 persen.
Dia berharap untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata di atas 3 persen.
Namun, orang Yunani yang tidak memilih Demokrasi Baru memperhatikan tren ekonomi lain yakni inflasi yang kian melonjak.
“Masalahnya bukan hanya untuk memberi seseorang kenaikan gaji. Ini juga tentang memiliki kualitas hidup; jika tidak, apa gunanya?” kata Athanasios Tsoukalas, seorang pensiunan yang tidak mendukung Demokrasi Baru maupun Syriza.
“Jika seseorang memberi Anda kenaikan gaji dan menariknya kembali sepuluh kali lipat, itu bukan kenaikan gaji. Itu umpan dan beralih,” terangnya.
Yunani mengalami inflasi 7,2 persen tahun lalu, lebih rendah dari rata-rata UE sebesar 9,2 persen, tetapi juga memiliki salah satu tingkat PDB per kapita terendah di UE. (spm/rge)