ANDALPOST.COM – Fasilitas pojok baca digital atau Pocadi baru-baru ini telah diresmikan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang. Peresmian fasilitas, dilakukan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Senin (06/03/2023).
Tujuannya, untuk meningkatkan literasi masyarakat melalui fasilitas kesehatan (faskes). Pocadi sendiri, yang terletak di instalasi kelas 3 dan unit strole lantai dasar, Gedung Rajawali RSUP Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.
Melalui situs resmi Kemenkes RI, Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi, drg. Farichah Hanum, M.Kes mengatakan dengan adanya Pocadi diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Khususnya dalam meningkatkan literasi dan informasi.
Selain itu, bisa juga digunakan oleh pasien dan keluarga pasien ketika menunggu antrian untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit. Melalui kegiatan membaca buku tersebut, rasa jenuh atau bosan saat mengantri pun dapat berkurang.
‘’Keberadaan Pocadi ini mudah-mudahan akan mempercepat proses penyembuhan karena berbagai macam informasi akan disediakan dalam pojok baca digital tersebut,” kata Farichah.
Sebagai Penambahan Fasilitas di RSUP
Menurut Farichah, keberadaan fasilitas baca di rumah sakit menjadi isu yang cukup penting. Hal ini dilakukan sebagai upaya memberikan langkah atau kontribusi nyata dan bermanfaat guna mendukung tugas-tugas dalam pelayanan kesehatan di Indonesia.
Maka dari itu, peranan dan kontribusi dari berbagai pihak perpustakaan harus didorong agar pelaksanaannya maksimal.
“Satu hal yang cukup krusial memang bagaimana proses-proses pelayanan kita ini dalam kesehariannya harus didukung oleh referensi-referensi yang cukup aktif,’’ ucap Farichah.
Ia menambahkan peran dari perpustakaan atau pojok baca digital ini memfasilitasi koleksi-koleksi bacaan yang tersimpan di rumah sakit Dr. Kariadi. Targetnya adalah seluruh penghuni rumah sakit.
Penyediaan fasilitas Pojok Baca Digital ini sejalan dengan transformasi digital di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Sehingga, keberadaan perpustakaan yang menyediakan berbagai macam informasi terbarukan akan terus ada dan dibutuhkan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
