Seperti diketahui, kemampuan literasi masyarakat Indonesia terbilang masih cukup rendah. Sehingga, keberadaan Pocadi akan berkontribusi dalam meningkatkan informasi masyarakat, secara khusus untuk pasien maupun keluarga pasien.
Jadi, tidak hanya mendukung program pendidikan dan penelitian saja, tetapi juga melakukan pendekatan ke masyarakat agar gemar baca.
Tanggapan Pihak Perpustakaan Nasional
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan dari Perpustakaan Nasional RI Dr. Adin Bondar mengatakan upaya pemerintah dalam bidang kesehatan dilakukan melalui penyebarluasan ide atau informasi secara besar.
“Kami sangat senang sekali untuk mendukung bagaimana Rumah Sakit Kariadi ini kita jadikan pilot project Pocadi, tentu dengan pengembangan instrumen-instrumen informasi yang kita miliki,’’ kata Adin.
Ia mengungkapkan fakta bahwa keadaan perilaku masyarakat Indonesia saat ini sudah berubah ke teknologi digital. Jika dilihat dari angka statis saat ini masyarakat Indonesia yang terkoneksi dengan internet mencapai hingga angka 77 persen.
Dengan demikian, perubahan digitalisasi tersebut dapat menghasilkan konsep berpikir atau paradigma dari sebuah bentuk perpustakaan kini menjadi perpustakaan berbasis digital.
Akhirnya, Adin juga mengungkapkan bahwa pojok baca digital yang ada adalah tindakan pemerintah bersama dengan perpustakaan RI, yang akan selalu membantu dan berkontribusi dalam upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat Indonesia. (rnh/adk)
