Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Polusi Udara di Jakarta Semakin Buruk, Presiden Batuk 4 Minggu

Polusi Udara di Jakarta Semakin Buruk, Presiden Batuk 4 Minggu
Presiden Jokowi mengenakan masker. (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

Menparekraf Angkat Suara

Menurut Sandiaga, Jakarta merupakan gerbang utama wisatawan setelah Bali dan Kepulauan Riau. Sehingga Jokowi meminta dalam waktu satu minggu ini ada langkah konkret yang dilakukan.

“Presiden meminta agar dalam waktu satu minggu ini polusi udara di Jakarta bisa segera diminimalkan.”

Apa yang terjadi dengan Jakarta sangat disayangkan. Mengingat kawasan Metropolitan ini jelas menyimpan banyak sekali potensi khususnya dalam bidang wisata.

Sandi bahkan mengatakan jika gerbang Indonesia selain pulau Dewata adalah DKI Jakarta. Hal inilah yang membuat banyak masyarakat berbondong-bondong tinggal di kawasan ini.

Sehingga semakin tahun, Jakarta terus mengalami populasi yang semakin padat. Geografis Jakarta bahkan sudah tidak mampu lagi untuk menampung.

Secara keseluruhan, luas wilayah Provinsi DKI Jakarta mencapai 661,23 km persegi, dengan jumlah total penduduk 11,25 juta jiwa pada Juni 2022. Artinya, kepadatan penduduk di Ibu Kota mencapai 17.013 jiwa/km persegi.

Solusi yang digaungkan oleh Presiden Jokowi saat ini adalah pindah dan menetap di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Sayangnya IKN sendiri masih di bangun dan akan menjadi proyeksi ibu kota masa depan di Indonesia. (pam/rge)