Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

PPP Targetkan 39 Kursi Parlemen di 2024, Jokowi: Bukan Barang yang Sulit

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai menghadiri acara puncak harlah partai PPP yang ke-50 di ICE BSD City, Tangerang, Jumat (17/2) | dok. Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden

ANDALPOST.COM — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara puncak harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-50, Jumat (17/2). Dalam sambutannya, ia menyinggung banyak soal Pemilu 2024. 

Jokowi membuka dengan harapan agar PPP berjaya di pemilu mendatang, dan mendapatkan suara lebih banyak dari yang sekarang. 

Soal kursi parlemen yang kini diduduki PPP dan target di 2024 juga ia sorot. Jokowi bahkan menyebut bocoran target PPP yang ia dengar dari sang ketua partai.

“Saya tadi bisik-bisik dengan Bapak Ketua dan Bapak Sekjen. Berapa sih target PPP di 2024? Minimal 39 kursi (parlemen). Sekarang 19 kursi. Artinya lebih dari 100 persen (targetnya). Menurut saya, untuk PPP bukan barang yang sulit,” kata Jokowi dalam sambutannya, Jumat (17/2).

Jokowi melandaskan pernyataannya tersebut dengan fakta eksistensi PPP hingga hari ini sejak 50 tahun berdiri. Ia menilai, PPP telah memiliki jaringan dan infrastruktur untuk mendukung tercapainya target tersebut. 

(Kanan) Plt. Ketua Umum Partai PPP Muhamad Mardiono | dok. Partai PPP

Jokowi juga menganggap para ulama yang tergabung dalam PPP sebagai salah satu infrastruktur dan jaringan yang dimiliki partai Islam itu.

“Sudah 50 tahun dan masih eksis sampai sekarang. Artinya PPP ini jagoan yang luar biasa. Sekarang tinggal niat kita. Siap ndak, untuk mencapai 39 kursi tadi,” ujarnya.

Jokowi juga menilai mampu PPP dalam mencapai targetnya, karena mengaku telah memperhatikan aktivitas partai tersebut.

“Saya diam-diam mengikuti, loh. Bapak Ketum PPP kemana saja saya tahu. Yang menyambutnya banyak apa enggak saya juga tahu. PPP mengadakan pertemuan, rapat-rapat besar, saya juga tahu,” lanjutnya.

Namun, di samping itu Jokowi mengingatkan perlunya kerja keras bagi PPP untuk mencapai targetnya. Pernyataan itu selaras dengan hasil survei elektabilitas yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) awal Februari lalu. 

“Sekali lagi dari pandangan saya yang jauh, saya meyakini Insya Allah tidak ada masalah. Dengan bekerja keras tentu saja,” imbuh Jokowi.