ANDALPOST.COM — Pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut bahwa Prabowo Subianto bukanlah Jokowi, masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Pernyataan Hasto tersebut disampaikan menyusul debat perdana Calon Presiden (Capres) yang digelar KPU pada 12 Desember 2023 lalu.
Hasto menilai bahwa debat tersebut berhasil membuka kedok Prabowo yang selama ini dipoles sebagai sosok berjuluk gemoy. Menurut Hasto, Prabowo tampil sebagai sosok yang sesungguhnya, yaitu seorang yang keras dan tidak sejalan dengan Jokowi.
“Dari yang terlihat, memang Pak Prabowo berbeda dengan Jokowi. Soal spirit dan jatidiri jelas berbeda,” ujar Hasto (17/12/2023).
“Pak Jokowi lahir dari kepemimpinan PDIP dimana memiliki kepemimpinan yang mau datang dan menghadirkan solusi ke depan pintu rakyat dengan blusukan.”
Perbedaan
Perbedaan antara Prabowo dan Presiden Joko Widodo memang terlihat jelas dalam berbagai aspek, termasuk ideologi, program, dan gaya kepemimpinan.
Prabowo dikenal sebagai sosok yang berideologi nasionalis-konservatif. Ia pernah mengatakan bahwa dirinya adalah seorang nasionalis tulen yang tidak akan pernah berkompromi dengan ideologi asing.
Sementara itu, Presiden dikenal sebagai sosok yang berideologi nasionalis-pragmatis.
Prabowo sering kali mengakomodasi berbagai kepentingan dalam pemerintahannya, termasuk kepentingan dari kalangan yang berbeda ideologi dengannya.
Misalnya, Prabowo berencana untuk menerapkan sistem pemerintahan presidensial yang lebih kuat, meningkatkan anggaran pertahanan, dan membatasi kebebasan berpendapat.
Sementara itu, Jokowi memiliki program-program yang cenderung lebih progresif dibandingkan dengan Prabowo.
Misalnya, Jokowi berencana untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat demokrasi.
Prabowo dikenal sebagai sosok yang tegas dan berwibawa. Ia sering kali mengambil keputusan yang cepat dan berani, bahkan jika keputusan tersebut kontroversial.
Sementara itu, Jokowi dikenal sebagai sosok yang ramah dan merakyat. Ia sering kali turun ke lapangan untuk bertemu dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka.
Perbedaan-perbedaan antara Prabowo dan Jokowi tersebut kini menjadi sorotan masyarakat dalam Pilpres 2024.
Masyarakat akan menilai apakah perbedaan tersebut akan menjadi keunggulan atau kelemahan bagi masing-masing Capres.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.