Belarusia Bagaikan Saudara Bagi China
Menurut Surat kabar Global Times yang dikelola pemerintah China mengatakan Belarusia layaknya saudara bagi China.
Namun, sejumlah media barat justru melihat kunjungan Lukashenko ke China menjadi sesuatu hal yang bias.
“Pandangan ini menunjukkan rasa tidak hormat terhadap Belarusia. Ini tidak hanya berpikiran sempit,
“Tetapi juga mencerminkan ketidaktulusan dan kemunafikan beberapa elit politik Barat terhadap perdamaian,” beber pihak Surat kabar Global Times.
“Hubungan China dengan negara-negara mitra, seperti Belarusia akan tetap kokoh dan didasarkan pada kepentingan bersama,” sambung dia.
“Kami tidak akan pernah melewati suatu negara hanya karena AS atau negara lain tidak menyukainya. Ini adalah pendekatan tepat yang benar-benar sesuai dengan tren globalisasi dan semangat keberagaman,” terang Global Times.
Di sisi lain, China menuduh AS dan NATO memprovokasi perang Rusia-Ukraina.
Sehingga, China mengecam sanksi yang dijatuhkan barat bagi Rusia.
Aksi saling tuduh itulah yang membuat hubungan AS dan China kembali memanas hingga kini. (spm/zaa)