ANDALPOST.COM — Mayapada Hospital Nusantara (MHNS) baru-baru ini melaksanakan proses peletakkan batu pertama (ground breaking) sebagai rumah sakit kedua di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin.
Joko Widodo mengungkapkan rasa syukur atas kegiatan ground breaking rumah sakit yang telah diselenggarakan ini.
“Alhamdulillah kita akan melakukan ground breaking rumah sakit. Ini adalah rumah sakit kedua yang akan dibangun di Ibukota Nusantara yaitu Mayapada Hospital Nusantara,” ujar Presiden Joko Widodo melalui situs resmi Kemenkes pada Kamis (2/11/2023).
Sebelumnya, ground breaking rumah sakit pertama di IKN telah dilaksanakan di Rumah Sakit Abdi Waluyo di kawasan Ibu Kota Nusantara pada September lalu.
Lebih lanjut, pelaksanaan kegiatan ground breaking rumah sakit MHNS sebagai RS kedua di IKN ini memiliki beberapa tujuan, di antaranya ialah sebagai berikut:
Sebagai Green Hospital Guna Mendukung Percepatan Pembangunan IKN
Dijelaskan Presiden Joko Widodo, ground breaking RS kedua di IKN bertujuan untuk menjadikan MHNS sebagai green hospital. Istilah ini mengusung pada konsep forest city yang digaungkan oleh Ibu Kota Negara. Upaya ini juga akan mendukung percepatan pembangunan di IKN.
“Mayapada Hospital Nusantara juga akan mengusung konsep efisiensi dan konservasi energi. Urusan yang berkaitan dengan hijau, hijau dan hijau akan selalu kita dengungkan untuk Ibu Kota Negara,” ungkap Jokowi
Lebih lanjut, upaya ini akan berjalan dengan maksimal apabila hasil dari total luasan lahan sebanyak 20 persen digunakan sebagai area hijau sebagai healing garden. Tujuannya, untuk mempercepat kesembuhan pasien.
Contoh dan Teladan Rumah Sakit Ramah Lingkungan Bagi Rumah Sakit Lain
Secara khusus, Jokowi meminta kepada pihak MHNS agar dapat menjadi contoh yang baik bagi rumah sakit lain. Terlebih lagi, contoh sebagai rumah sakit yang ramah lingkungan dengan memaksimalkan beberapa aspek alami, di antaranya seperti:
- Pemanfaatan teknologi dengan maksimal
- Penggunaan energi dan air dengan efisien dan efektif
- Pemanfaatan cahaya matahari dengan maksimal
- Pembangunan sistem daur ulang air limbah yang baik
- Penyediaan kolam resapan untuk penyerapan air hujan sehingga bisa dimanfaatkan kembali.
Di samping itu, Jokowi juga optimis bahwa RS MHNS mampu memberikan pelayanan kesehatan yang profesional. Hal ini meninjau pada banyaknya pengalaman yang dimiliki bersama dengan mitra internasional.
Mengurangi Tindakan Pengobatan ke Luar Negeri
Jokowi berharap masyarakat Indonesia dapat memaksimalkan pengobatan di dalam negeri dan memanfaatkan layanan kesehatan yang telah disediakan. Hal ini mengingat masih banyaknya jumlah masyarakat yang melakukan pengobatan ke luar negeri.
Beliau mengungkapkan bahwa hampir 2 juta masyarakat Indonesia yang sakit akan berobat ke luar negeri. Pasien dan keluarga pasien banyak menghabiskan dana pengobatan hampir Rp 100 triliun setiap tahun.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
