Perjalanan G20
G20 resmi dibentuk pada tahun 1999 silam guna membahas masalah ekonomi dan keuangan global setelah krisis Asia.
Sejak saat itulah, topik tersebut justru menarik perhatian dan berupaya untuk menemukan gagasan guna memajukan infrastruktur. Terutama seputar pembiayaan, investasi, dan meningkatkan partisipasi sektor swasta.
Alhasil, IWG G20 juga melibatkan partisipasi pemerintah swasta andal untuk menekan pengakuan terkait pentingnya infrastruktur pembangunan.
Selain itu, untuk mewujudkan langkah tersebut, dibutuhkan pula upaya bersama dari berbagai sumber pembiayaan. Mencakup sektor swasta, multilateral dan bilateral serta organisasi internasional lainnya.
Sebelum digelar di Pune, India, presidensi tersebut diselenggarakan di beberapa negara, seperti China, Turki, dan Jerman.
Perlunya mengakui Infrastruktur sebagai kelas aset terpisah dilakukan dalam kepresidenan Argentina tahun 2018.
Setelah itu, G20 terus mendorong untuk memasukkan keberlanjutan dalam infrastruktur melalui berbagai mode. Seperti indikator kualitas, penggunaan teknologi untuk pengambilan keputusan yang terinformasi, dan peningkatan partisipasi swasta.
(SPM/MIC)
