ANDALPOST.COM — Pemerintah kembali membuka program Kartu Prakerja gelombang ke-48 hari ini, Jumat (17/2).
Berbeda dari gelombang terdahulu, program Kartu Prakerja kali ini dijalankan dengan skema normal. Hal itu disampaikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Pendaftaran seleksi program Kartu Prakerja gelombang 48 dapat dilakukan per Jumat (17/2). Rapat Komite Cipta Kerja memutuskan bahwa di tahun 2023 dijalankan skema normal.
“Bukan lagi semi bansos,” kata Airlangga dalam konferensi pers, Jumat (17/2).
Dengan skema normal, program Kartu Prakerja kali ini memiliki porsi biaya pelatihan yang lebih tinggi daripada insentif. Pelaksanaan skema normal tersebut tertera pada Permenko Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022.
Melalui skema tersebut, dijelaskan bahwa bantuan pelatihan akan fokus pada pengembangan kompetensi angkatan kerja. Selain itu, juga pada peningkatan produktivitas serta daya saing angkatan kerja.
Disampaikan, pendaftaran seleksi dibuka pukul 19.00 WIB melalui www.prakerja.go.id, dan hanya tersedia bagi 10.000 peserta. Program ini terbuka untuk masyarakat berusia 18-64 tahun. Penyelenggaraan program pelatihan nantinya akan dilangsungkan secara daring maupun hybrid.
“Pendaftaran seleksi dibuka hari ini pukul 19.00 WIB dengan kuota 10.000 peserta. Diingatkan, ini hanya untuk 10.000 peserta,” ujar Airlangga.
Airlangga menjelaskan kuota tersebut ditetapkan karena menyesuaikan dengan program pelatihan yang disediakan lembaga pelatihan. Pada gelombang berikutnya, ia mengatakan bahwa kuota akan ditingkatkan menyusul penambahan lembaga penyedia pelatihan.
“Kuota dibatasi karena menyesuaikan dengan program lembaga pelatihan yang dikurasi oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja. Pelatihan yang tersedia masih dalam jumlah terbatas. Kuota ini akan ditingkatkan di gelombang lanjutannya,” jelasnya.