Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Program Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka, Kuota 10.000 Peserta

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam peluncuran situs resmi Kartu Prakerja, (20/3/2022) | dok. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Program Kartu Prakerja Sepanjang Tahun ini akan Tersedia bagi 595.000 Peserta

Dalam kaitannya, Pemerintah mengajak lembaga-lembaga pelatihan berkualitas, khususnya dari wilayah Indonesia tengah dan timur, untuk mengikuti seleksi penyediaan pelatihan. 

“Terutama lembaga pelatihan dari wilayah Indonesia tengah dan timur. Secara khusus di kota-kota yang sangat terbuka adalah Pontianak, Makassar, Kupang dan Jayapura. Silakan mengikuti seleksi,” ujarnya.

Airlangga melanjutkan, untuk tahun 2023 ini Pemerintah mengalokasikan anggaran Kartu Prakerja untuk 595.000 peserta. Dengan kata lain, kesempatan mengikuti program ini di tahun 2023 masih terbuka luas. 

“Untuk peserta yang ingin menunggu lebih banyak variasi pelatihan yang tersedia, bisa bergabung di gelombang berikutnya. Karena ada batas waktu pembelanjaan saldo pelatihan bagi peserta,” kata Airlangga. 

Diketahui bahwa program Kartu Prakerja sudah memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya. Program ini dijalankan berdasarkan Perpres Nomor 113 Tahun 2022, guna meningkatkan kompetensi angkatan kerja berdaya saing menuju Indonesia Maju. 

Selama tiga tahun berjalan, Airlangga mengatakan program ini telah berhasil dijalankan secara masif dan inklusif. Terbukti, sebanyak 16.4 juta orang di 514 kabupaten/kota dari 38 provinsi Indonesia telah menerima manfaat program tersebut.

 “Berbagai survei dan riset baik oleh lembaga independen nasional maupun internasional, mengkonfirmasi dampak positif dari program ini,” ujarnya.

“Jadi, silakan calon peserta mendaftar secara mandiri untuk ikut seleksi. Bila berhasil, gunakan bantuan sebaik-baiknya untuk pelatihan sesuai kebutuhan dan minat masing-masing guna mendorong pekerjaan maupun kewirausahaan,” tutup Airlangga. (lth/ads)