ANDALPOST.COM – Puluhan warga Palestina kembali menjadi korban atas aksi keji Israel dalam serangan Nablus, Tepi Barat, Rabu (22/2).
Setidaknya 10 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.
Menurut data kementerian kesehatan Palestina sejumlah 102 orang juga mengalami luka-luka, 82 terkena peluru tajam, dan enam lainnya tengah dalam kondisi kritis.
Sebanyak puluhan tentara Israel menyerbu Nablus berbekal kendaraan lapis baja serta pasukan khusus pada pukul 10 pagi waktu setempat.
Tentara memblokir semua pintu masuk ke kota sebelum mengelilingi sebuah rumah dengan dua pejuang Palestina yang diincar, yakni Hossam Isleem dan Mohammad Abdulghani.
Nahasnya, baik Isleem dan Abdulghani gugur dalam serangan tersebut.
Sementara itu, kelompok bersenjata Lions Den mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka terlibat dalam bentrokan dengan pasukan Israel selama serangan Nablus.
Pemuda Palestina juga melempari kendaraan pengangkut pasukan lapis baja milik Israel dengan batu.
Tentara Israel menyebut pasukan keamanan sedang beroperasi di kota Nablus.
Namun, mereka enggan merinci lebih lanjut.
Saat serangan terjadi, pasukan Israel secara brutal menembaki orang-orang Palestina yang sedang berada di rumah mereka.
Warga Palestina mengatakan Israel bertindak seperti itu karena tidak dimintai pertanggungjawaban dan membunuh orang Palestina dengan bebas.
Diketahui, Nablus dan Jenin terletak berdekatan dan menjadi fokus serangan kekerasan oleh pasukan Israel selama setahun terakhir.
Kedua kota itu merupakan tempat konsentrasi perlawanan dan persenjataan.
“Meskipun meluas ke daerah lain di Tepi Barat, Sarang Singa dan Brigade Jenin terus menjadi pusat perlawanan bersenjata Palestina dan pertempuran kelompok pemuda baru, itulah sebabnya mereka menjadi target,” terang tokoh politik Palestina, Barghouti.
Eskalasi Kejahatan
Di kota tua Nablus terlihat puing-puing bangunan dan rumah warga yang rata dengan tanah akibat serangan Nablus.
Di sisi lain, juru bicara partai penguasa Hamas di jalus Gaza memberikan ancaman terselubung.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.