Dengan kata lain, pesan Putin tersebut mengindikasikan bahwa Polandia harus berterima kasih terhadap Uni Soviet serta Rusia. Namun, Polandia justru menjadi musuh bagi Rusia.
“Polandia harus berterima kasih kepada Uni Soviet, Rusia, dan sebaliknya mereka menjadi musuh bagi Rusia,” kata Nina Khrushcheva, Profesor Urusan Internasional di Sekolah Baru dan cicit dari mantan pemimpin Soviet Nikita Khrushchev.
“Juga ini adalah pesan untuk orang Ukraina: ‘Harap diingat bahwa selama bertahun-tahun Ukraina dan Polandia bukan teman baik, jadi sekarang Anda ditipu.’ Jadi ini adalah pesan propaganda berlapis-lapis di pihak Kremlin,” katanya.
Pertahanan Polandia
Polandia pun telah memperkuat pertahanannya di perbatasan dengan Belarusia.
Di mana para pejuang dari pasukan tentara bayaran Wagner bergerak. Setelah pemberontakan yang dibatalkan di Rusia pada bulan lalu.
Komite Keamanan Warsawa memutuskan untuk memindahkan unit militer ke Polandia Timur setelah pejuang Wagner tiba di Belarusia.
Kepala Wagner, Yevgeny Prigozhin terlihat dalam sebuah video menyambut para pejuangnya ke Belarusia.
Memberi tahu mereka bahwa tidak akan mengambil bagian lagi untuk saat ini dalam perang di Ukraina.
Kendati begitu, mereka tetap mengumpulkan kekuatan untuk operasi Wagner di Afrika dan melatih tentara Belarusia.
Pemberontakan singkat Prigozhin empat minggu lalu berakhir dengan kesepakatan, bahwa para pejuang Wagner dapat pindah ke Belarusia jika mereka mau. (spm/ads)
