Selain RAT, Eko Darmanto, pejabat bea cukai Yogyakarta juga sedang diselidiki oleh Kementrian Keuangan dan KPK. Eko merupakan salah satu pejabat negara yang menampilkan gaya hidup mewahnya di sosial media sosial.
Atas kejadian ini, Sri Mulyani mengarahkan pejabat dan pegawai keuangan untuk menjaga kelakuan dan etika mereka di media sosial. Eko juga diperiksa untuk kemungkinan pelanggaran etik. Wakil Menteri Keuangan pun membebastugaskan Eko untuk memudahkan pemeriksaan.
Sri Mulyani juga mengutuk gaya hidup mewah yang ditunjukkan oleh beberapa pejabat di kementerian. Ia mengatakan bahwa pamer kekayaan oleh pejabat negara “tidak dapat dibenarkan” dan dapat menodai citra kementerian yang berorientasi terhadap reformasi.
Skandal pajak tersebut muncul saat Indonesia sedang memasuki musim pajak tahunan. Di mana, jutaan pembayar pajak bersiap untuk mengajukan pengembalian pajak tahunan mereka sebelum batas waktu 31 Maret.
Pemerintah telah memproyeksikan peningkatan tahunan penerimaan pajak sebesar 15,7 persen menjadi Rp 1,7 kuadriliun tahun ini, naik dari Rp 1,4 kuadriliun tahun lalu. (xin/adk)
