Penghargaan untuk Tatarsky
Di sisi lain, sebuah pasukan Rusia bernama Prigozhin memuji Tatarsky lantaran telah berkontribusi menghancurkan musuh.
“Dia adalah seorang prajurit yang tetap bersama kami, yang suaranya akan selalu hidup dan hanya mengatakan kebenaran,” kata Prigozhin.
Penyelidik Rusia telah mendakwa Darya Trepova, seorang warga St Petersburg berusia 26 tahun atas insiden pengeboman tersebut.
Sementara Trepova ditangkap di St Petersburg, kasusnya dikirim ke Moskow dimana badan investigasi utama negara itu berdiri.
Awal pekan ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin menganugerahkan Order of Courage tertinggi kepada Tatarsky yang merupakan pendukung kuat invasi Moskow ke Ukraina.
Putin secara blak-blakan mendorong Rusia melanjutkan perang dengan lebih agresif.
Tatarsky diketahui telah bergabung dengan separatis di timur Ukraina setelah pemberontakan yang didukung Moskow pada 2014 silam.
Ia pun berjuang di garis depan selama bertahun-tahun, sebelum beralih menjadi blogger.
Pada upacara Kremlin yang mengumumkan aneksasi empat wilayah Ukraina September lalu, Tatarsky merekam dirinya sambil mengatakan akan mengalahkan semua orang.
“Kami akan mengalahkan semua orang. Kami akan membunuh semua orang. (Serta, red) Kami akan merampok semua orang seperlunya. Seperti yang kita suka,” terang Tatarsky kala itu.
Pada Rabu (5/4), Putin menuduh dinas keamanan Barat telah membantu Kyiv melakukan serangan teror di Rusia.
Serangan terhadap Tatarsky terjadi setelah Darya Dugina, putri seorang intelektual ultranasionalis terkemuka tewas dalam pemboman mobil di luar Moskow pada tahun 2022 lalu.
Kala itu, Rusia juga menuduh Ukraina menjadi dalang di balik tewasnya Dugina. (spm/ads)