ANDALPOST.COM – Sejumlah warga Cianjur dari berbagai elemen masyarakat melakukan aksi unjuk rasa ke Pendopo Pemkab Cianjur pada Rabu (11/01/2023). Kedatangan aksi massa tersebut sebagai wujud protes atas transparansi dana bantuan yang tak kunjung cair.
Gempa bumi Cianjur yang menyisakan luka mendalam bagi masyarakat Cianjur membuat berbagai bantuan terus berdatangan melalui Pemda Cianjur.
Namun, ternyata hal ini menjadi polemik karena Pemda Cianjur dianggap gagal dalam melakukan komunikasi dengan masyarakat, sehingga menyebabkan simpang siur di masyarakat dan mereka menuntut kejelasan.
Berdasarkan pantauan, pada pukul 10.00 WIB para pendemo berkumpul di Lapang Prawatasari Joglo Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur sebagai titik kumpul.
Setelah berkumpul, mereka berjalan kaki menuju pendopo Pemkab depan alun-alun Agung Cianjur. Aksi unjuk rasa pun dikawal ketat pihak petugas aparat TNI/Polri.
“Kami ingin mempertanyakan berbagai hal mulai dari dana bencana hingga penanggulangan yang lambat,” ujar salah satu pendemo Deni Sunarya.
Menurut rilis yang Andalpost.com dapatkan, masyarakat yang melakukan aksi demo menuntut lima hal yaitu.
Pertama, percepatan pencairan anggaran stimulan dengan tepat sasaran dan tidak tepang pilih dalam penetapan penerimanya.
Kedua, tidak ada reimburse anggaran karena dianggap berpotensi menyebabkan masalah dikemudian hari.
Ketiga, menuntut transparansi anggaran bantuan donasi berupa uang yang masuk ke Pemda Cianjur baik yang sudah digunakan maupun yang belum digunakan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.