Erick Thohir sendiri belum mengetahui alasan di balik penjunjukan Indonesia sebagai tuan rumah. Ia bahkan mulai menduga-duga apa yang kemungkinan melatarbelakangi Indonesia dipilih.
“Saya belum tahu alasan utama penetapan ini. Mungkin saja, beberapa faktor positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepakbola dunia selama tiga bulan terakhir. Seperti perbaikan sarana-sarana stadion yang lolos uji kelayakan FIFA.”
“Kemudian perhelatan dua FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina, juara dunia Qatar 2022, yang sukses dan menyita perhatian FIFA serta sepakbola internasional, menjadi alasannya. Bagaimanapun juga hal ini harus kita syukuri sebab kepercayaan FIFA kepada kita masih tinggi. Ini harus kita jaga dan buktikan,” pungkas Erick.
Tidak cukup sampai di situ, Erick Thohir juga memuji keikutsertaan Presiden Jokowi dalam memonitor persepakbolaan Indonesia.
Menurutnya, keputusan FIFA menjadi bukti kepercayaan FIFA dan dunia sepakbola internasional terhadap pemerintah Indonesia. Khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pengumuman dilakukan FIFA tadi malam ialah sesuatu yang tidak hanya kita wajib rayakan, tapi justru harus kita perjuangkan. Perjuangan dalam arti ini merupakan kesempatan untuk Indonesia, rumah dan panggung kita untuk Garuda Muda bisa mendunia,” ujar Erick saat konferensi pers terkait FIFA U-17 World Cup di Jakarta, Sabtu (24/6/2023). (azi/ads)