Gianni Infantino, Presiden FIFA, memberikan pernyataan terkait keputusan Selasa (31/10/2023) tersebut.
“Tindakan yang dilakukan oleh Luis Rubiales adalah melanggar kode etik dan nilai-nilai yang dianut oleh FIFA. Kami harus menjaga integritas sepak bola dan melindungi pemain dari situasi yang tidak pantas. Hukuman tiga tahun ini adalah langkah yang kami ambil untuk menegakkan standar kami.”
Meski begitu, FIFA tidak mempublikasikan rincian putusan yang diambil oleh hakim komite disiplin, yang telah menyelidiki tuduhan terkait dengan “aturan dasar perilaku yang layak” dan “berperilaku dengan cara yang membuat olahraga sepak bola dan/atau FIFA menjadi tercela”.
Hukuman ini telah menciptakan ketegangan dalam sepak bola Spanyol. Federasi Sepak Bola Spanyol, yang dipimpin oleh seorang pengganti setelah pengunduran diri Rubiales, telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam tindakan mantan ketua mereka.
Mereka juga berjanji untuk bekerja keras memulihkan citra sepak bola Spanyol.
Rubiales dicopot dari jabatannya oleh hakim FIFA selama penyelidikan mereka.
Mereka juga mengutip insiden ketiga, “membawa pemain Spanyol Athenea del Castillo di atas bahunya selama perayaan pasca pertandingan,” tulisnya dalam keputusan yang menjelaskan mengapa ia diskors sementara.
Risiko gangguan saksi oleh Rubiales dan sekutunya juga disebut-sebut sebagai pembenaran larangan. Sementara yang kini dipastikan akan berlaku setelah Piala Dunia putra berikutnya pada tahun 2026, yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Rubiales sendiri belum memberikan pernyataan resmi tentang hukuman ini. Namun, sejumlah orang di Spanyol telah mengeluarkan dukungan bagi mantan ketua mereka. Sementara yang lain merasa bahwa hukuman tiga tahun mungkin terlalu berat.
Skandal ini akan terus menjadi perdebatan di dunia sepak bola selama beberapa waktu ke depan, sambil menunjukkan pentingnya menjaga integritas dan etika dalam olahraga.
FIFA telah memberikan pesan kuat bahwa pelanggaran etika dalam sepak bola tidak akan ditoleransi. Bahkan jika melibatkan pejabat tinggi dalam olahraga ini. (azi/ads)