PAN Dua Kali Kalah Beruntun
Sudah dua kali PAN kalah dalam kontestasi Pilpres kala mengusung Prabowo Subianto di Pemilu 2014 dan 2019 menghadapi kader PDIP, Joko Widodo.
PAN juga sempat mengusung kadernya yakni Hatta Rajasa untuk maju sebagai Cawapres. Akan tetapi pasangan Jokowi-JK begitu kuat.
Kini PAN telah mengantongi nama Cawapres dengan menunjuk Erick Thohir yang punya pesona kuat sebagai Ketum PSSI.
Yandri sendiri juga mengatakan, bahwa tingginya elektabilitas Erick Thohir sebagai Cawapres akan menjadi magnet yang kuat.
Sehingga pihak Ganjar Pranowo maupun pihak Prabowo Subianto jelas akan mempertimbangkan opsi berkolaborasi bersama PAN.
Buktinya dalam survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Nasional, 26-30 Mei 2023, Erick Thohir unggul soal elektabilitas di atas 17 nama Cawapres lain.
Erick Thohir memiliki tingkat keterpilihan sebesar 15,5 persen padahal sebelumnya ia berada di nomor tiga.
Kondisi ini membuat Erick Thohir unggul dari nama-nama potensial lainnya seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil hingga Khofifah Indar Parawansa sekalipun.
Survei nasional Indikator Politik Indonesia ini melibatkan 1.230 responden dari seluruh Indonesia. Responden dipilih dengan metode Random Digit Dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak.
Wawancara dilakukan via telepon. Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Bergabungnya Erick Thohir ke partai dengan basis muslim dan artis itu, membuat mereka menjadi parpol yang seksi di partai pengusung Capres. (pam/ads)
