ANDALPOST.COM — Kini masa depan pemain muda keturunan Prancis sudah tidak digantung lagi. Pemain yang sejak masa juniornya telah membela Paris Saint-Germain (PSG) kini telah disiapkan untuk dijual oleh PSG.
PSG telah menempatkan Kylian Mbappé di bursa transfer. Kabar ini diperkuat oleh keputusan PSG untuk tidak memboyong Mbappe ke Jepang untuk melakoni tur pramusim.
Kontroversi Mbappe
Keputusan PSG mungkin didasari ungkapan Mbappe pada bulan sebelumnya yang memberi tahu PSG, bahwa ia tidak akan mengambil opsi perpanjangan kontrak satu tahun musim panas mendatang.
Di kesempatan itu Mbappe menjelaskan, bahwa ia ingin meninggalkan PSG dengan status bebas transfer.
Bermula dari situ, PSG sepertinya mendengar keinginan Mbappe terus. Terlebih lagi ada banyak tawaran yang datang dari luar PSG untuk membeli pemain tersebut.
Di sisi lain, sang presiden klub, Nasser Al-Khelaifi bersikeras untuk menginginkan Mbappe tetap memperkuat PSG. Ia menginginkan Mbappe menandatangani perpanjangan kontrak atau meninggalkan klub yang ia bela sejak 2018 lalu tersebut.
Keinginan Mbappe untuk pergi dari PSG dinilai sebagai sebuah pengkhianatan. Apalagi muncul rumor bahwa di luar Mbappe telah didekati oleh klub-klub raksasa lainnya.
Sumber yang pertama kali menyebarkan isu bahwa Mbappe diletakkan di bursa transfer oleh klubnya ialah Fabrizio Romano. Melalui akun Instagram dan juga tulisannya yang disiarkan oleh The Guardian.
“Kylian Mbappé TIDAK akan berangkat ke Jepang bersama PSG, dikecualikan oleh klub! 🔴🔵 Keputusan Paris Saint-Germain telah dibuat karena mereka menganggap Mbappé keluar dari proyek dan DIJUAL ⚠️,” tulis Fabrizio pada Sabtu (22/7/2023).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
