Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Rishi Sunak Peringatkan Ancaman dan Risiko AI bagi Masa Depan

Perdana Menteri Inggris yang menyampaikan aspirasinya pada pertemuan kepala dunia Sumber: BBC

ANDALPOST.COM — Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak ungkapkan peringatan tegas tentang dampak serius kecerdasan buatan (AI) terhadap sektor serangan dunia maya, penipuan, dan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Rishi Sunak mengumumkan hal tersebut di depan para pemimpin dunia yaitu dalam acara ‘Long-Term Decisions For A Brighter Future’ yang digelar pada Jumat (27/10/2023). 

Sunak mengatakan, “AI adalah alat yang sangat kuat yang dapat digunakan untuk menciptakan dan mempertahankan keamanan digital, tetapi juga dapat menjadi senjata yang sangat merusak. Saat kita memanfaatkan keuntungan teknologi ini, kita juga harus berurusan dengan ancaman serius yang mungkin dihasilkannya.”

Kekhawatiran Rishi Sunak terkait perkembangan AI

Teknologi AI yang dinilai akan membantu pekerjaan-pekerjaan manusia di masa depan Sumber: Swiss Cognitive

Salah satu keprihatan utama Sunak adalah kemampuan AI untuk mendukung serangan dunia maya. Teknologi AI memberikan para penyerang kemampuan yang lebih baik untuk merancang serangan siber yang canggih.

Ini mencakup serangan terhadap infrastruktur kritis, pencurian data sensitif, dan gangguan dalam operasi bisnis dan pemerintahan.

Rishi Sunak memandang perlunya meningkatkan pertahanan siber dan kesiapan untuk menghadapi serangan yang didukung oleh AI.

Ia menekankan perlunya kolaborasi internasional dalam melawan ancaman ini. Serta peran sektor swasta dalam membangun pertahanan yang kuat terhadap serangan siber.

Selain serangan dunia maya, Sunak juga menyoroti risiko penipuan yang disebabkan oleh AI. AI dapat digunakan untuk menciptakan skema penipuan yang semakin canggih, merayu individu untuk membagikan informasi pribadi, keuangan, atau rahasia perusahaan. 

Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar dan kerusakan reputasi yang parah.

Namun, yang paling mengkhawatirkan adalah penggunaan AI dalam penyebaran pelecehan seksual terhadap anak-anak. Sunak menyebut ini sebagai “ancaman paling mengerikan” yang dihadirkan oleh teknologi AI.

Para penjahat dapat memanfaatkan AI untuk menciptakan dan menyebarkan konten yang merugikan anak-anak. Serta untuk mengidentifikasi dan menargetkan korban secara lebih efektif.

Menteri Keuangan ini dengan tegas mengutuk pelecehan seksual terhadap anak-anak dan menekankan perlunya tindakan keras dalam mengatasi ancaman ini.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.