Politikus Rusia Buka Suara
Mikhail Vladimirovich Razvozhayev, seorang politikus Rusia mengatakan, militer Moskow telah menghancurkan drone laut permukaan Ukraina yang berusaha menyerang pelabuhan.
Ia juga menyebut drone kedua Ukraina telah meledak sebelumnya.
Ledakan tersebut menghancurkan jendela di beberapa gedung apartemen tetapi tidak menimbulkan kerusakan lain.
Kemudian, insiden kebakaran di Sevastopol terjadi hanya selang sehari setelah rentetan rudal Rusia menghantam daerah pemukiman di Ukraina yang menewaskan 25 orang.
Alhasil, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mendesak sekutu untuk memberikan pasukannya pertahanan udara yang lebih baik. Termasuk jet tempur andal.
“Pertahanan udara, angkatan udara modern yang tanpanya pertahanan udara yang efektif tidak mungkin dilakukan, artileri, kendaraan lapis baja. Segala sesuatu yang diperlukan untuk memberikan keamanan ke kota-kota kita, ke desa-desa kita, baik di pedalaman maupun di garis depan,” beber Zelensky.
Ia pun mengutuk serangan di kota Uman pada dini hari Jumat (28/4) yang menelan korban jiwa sebanyak 23 orang. Termasuk empat anak-anak.
Sepuluh bangunan tempat tinggal di Uman juga terkena rudal. Sehingga, satu blok flat luluh lantak.
Sebanyak 18 orang terluka dalam serangan itu, sembilan di antaranya dirawat di rumah sakit.
Di wilayah Dnipropetrovsk, seorang wanita dan putrinya yang berusia dua tahun juga terbunuh oleh Rusia.
“Kejahatan Rusia dapat dihentikan dengan senjata sekutu kami dan itu bisa dihentikan dengan sanksi global harus ditingkatkan,” tegasnya. (spm/ads)